Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak Berkebutuhan Khusus di Magetan Membuat Buku Puisi

Kompas.com - 01/07/2024, 11:00 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Manurutnya, 50 peserta kegiatan literasi yang terdiri dari siswa SD hingga SMP berkebutuhan khusus membutuhkan kesempatan agar mereka juga mengetahui dunia literasi.

“Literasi tidak hanya membaca dan menulis, tapi bisa menggambar, bercerita, berpuisi, pokoknya kegiatan yang membuat mereka mengeksplor kemampuan menghasilkan karya, mereka bisa bersosialisasi dengan teman temannya dan yang pasti mereka bisa bersenang senang dengan itu,” ucapnya.

Baca juga: Semarakkan Hari Gizi Nasional, BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Kitty Centre

Dwi Aji Prajoko selaku pembimbing kegiatan mengatakan, kegiatan gebyar literasi dan jelajah bumi merupakan pengenalan penulisan puisi 3 baris yang bisa mempermudah anak-anak berkebutuhan khusus mengekspresikan apa yang mereka lihat.  

Kegiatan literasi yang dilakukan, menurutnya, akan sangat membantu anak berkebutuhan untuk mengembangkan bakat mereka di bidang apa pun.

“Mereka memang dibimbing, tetapi apa yang mereka tuliskan itu sesuatu yang keluar dari diri mereka. Ini bisa menjadi latihan sensitifitas mereka untuk bisa menjadi apapun, menjadi penulis, menjadi musisi atau apapun,” katanya.

Hasil karya 50 anak berkebutuhan khusus tersebut nantinya akan dibukukan sebagai bagian dari literasi anak-anak istimewa terkait kegiatan yang mereka lakukan.

Panitia juga akan menuliskan testimoni para orang tua siswa terkait perngalaman pertama anak mereka bisa menulis puisi.

Menurutnya, kesempatan anak berkebutuhan khusus bisa menjadi apa saja terbuka lebar  melalui literasi.

Kegiatan gebyar literasi dan jelajah bumi, berkarya bersama yang teristimewa akan memberikan kesempatan kepada mereka mencoba hal yang belum pernah mereka lakukan selama ini.

Baca juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi Anak Berkebutuhan Khusus

“Buku itu nanti akan bercerita bagaimana mereka memiliki gagasan untuk belajar dituangkan kedalam karya." 

"Kami mengajarkan mereka belajar mengeksplor sesuatu yang baru, yang kita mengira mereka tidak bisa melakukan, tetapi dengan mengenalkan hal baru tersebut dan membimbing mereka, mereka bisa. Kita harus memberikan kesempatan kepad mereka,” ujarnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pj Kades Kemplang Dana Desa Ratusan Juta untuk Foya-foya

Mantan Pj Kades Kemplang Dana Desa Ratusan Juta untuk Foya-foya

Surabaya
Rektor Unair Tutup Mulut soal Dekan FK Dipecat karena Tolak Dokter Asing

Rektor Unair Tutup Mulut soal Dekan FK Dipecat karena Tolak Dokter Asing

Surabaya
Tolak Panen Singkong dan Pergi Berburu, Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin di Dahi

Tolak Panen Singkong dan Pergi Berburu, Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin di Dahi

Surabaya
Kisah 3 Mahasiswa UMM Malang Raih Emas di Ajang Pencak Silat ASEAN University Games 2024

Kisah 3 Mahasiswa UMM Malang Raih Emas di Ajang Pencak Silat ASEAN University Games 2024

Surabaya
Pemkot Malang Pastikan Pemasangan 'Banner' Pj Wali Kota Bukan dari APBD

Pemkot Malang Pastikan Pemasangan "Banner" Pj Wali Kota Bukan dari APBD

Surabaya
Petani di Kota Malang Keluhkan Penggunaan Aplikasi Daring dalam Pembelian Pupuk Bersubsidi

Petani di Kota Malang Keluhkan Penggunaan Aplikasi Daring dalam Pembelian Pupuk Bersubsidi

Surabaya
Tiga Anggota Geng Motor yang Bikin 2 Polisi Terluka Divonis Dua Hari Penjara

Tiga Anggota Geng Motor yang Bikin 2 Polisi Terluka Divonis Dua Hari Penjara

Surabaya
Massa Bakar Keranda Bergambar Pj Bupati dan Sekda Saat Demo Tolak Penghapusan Honor Guru Non-NIP di Lumajang

Massa Bakar Keranda Bergambar Pj Bupati dan Sekda Saat Demo Tolak Penghapusan Honor Guru Non-NIP di Lumajang

Surabaya
Cerita Sukses Mantan TKI Asal Banyuwangi yang Kini Usaha Susu Kambing Perah

Cerita Sukses Mantan TKI Asal Banyuwangi yang Kini Usaha Susu Kambing Perah

Surabaya
Daftar Tokoh yang Diprediksi Maju pada Pilkada Jombang

Daftar Tokoh yang Diprediksi Maju pada Pilkada Jombang

Surabaya
Temuan Bawaslu Sumenep, Anak di Bawah Umur Masuk Data Pemilih Pilkada 2024

Temuan Bawaslu Sumenep, Anak di Bawah Umur Masuk Data Pemilih Pilkada 2024

Surabaya
Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Ditahan Usai Lecehkan Santri

Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Ditahan Usai Lecehkan Santri

Surabaya
Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Berburu, Polisi Amankan 5 Orang

Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Berburu, Polisi Amankan 5 Orang

Surabaya
Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep yang Selingkuh Ditetapkan Tersangka

Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep yang Selingkuh Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com