Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 Mahasiswa UMM Malang Raih Emas di Ajang Pencak Silat ASEAN University Games 2024

Kompas.com - 05/07/2024, 14:26 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih emas dalam cabang olahraga pencak silat di ajang internasional ASEAN University Games (AUG) 2024.

Ketiga atlet UMM tersebut ialah Qonit Fildza Maizura, Shelsa Odilia Rachman, dan Wita Carissa Amelia. Mereka turun di kategori seni pencak silat beregu putri. Penyelenggaraan cabor pencak silat di UMM sebagai tuan rumah sejak Selasa (2/7/2024).

Salah satu atlet, Qonit mengatakan, dirinya dan kedua atlet lainnya sudah melakukan persiapan utamanya latihan sejak berbulan-bulan lalu. Bahkan, ketiganya tidak libur satu hari pun untuk berlatih dalam sebulan belakangan.

Baca juga: Pemkot Malang Pastikan Pemasangan Banner Pj Wali Kota Bukan dari APBD

Bahkan, seminggu sebelum bertanding, ketiganya menjadwalkan latihan dua kali satu hari, dan hal itu menurutnya cukup melelahkan.

"Sangat sibuk dan hectic sekali. Sebulan belakangan kami melatih seni dan teknik yang akan ditampilkan. Alhamdulillah mendapat ganjaran dan hasil yang baik, yakni medali emas," kata Qonit, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Petani di Kota Malang Keluhkan Penggunaan Aplikasi Daring dalam Pembelian Pupuk Bersubsidi

Meski melelahkan, ketiganya yang juga anggota Tapak Suci UMM mengaku bersemangat karena bertemu dengan para atlet perwakilan Indonesia lainnya saat seminggu sebelum berkompetisi. Sehingga, hal itu bisa saling berdiskusi dan evaluasi untuk menguatkan persiapan.

Selain itu, Qonit juga bersyukur bisa bersaing dengan pemuda lainnya se-ASEAN di AUG. Dengan begitu, ia dan tim bisa mengetahui wawasan dan teknik baru yang ditampilkan negara lain.

Qonit dan tim berharap para anak muda, khususnya mahasiswa UMM, untuk berani mengambil kesempatan bersaing di berbagai ajang lomba.

Meski tugas utamanya adalah belajar, namun tidak menghambat potensi dan bakat yang dimiliki. Menurutnya, pemuda harus bisa membagi waktu, berprestasi di akademik dan non-akademik.

"Jika ada kesempatan terjun dan berjuang di kompetisi internasional seperti AUG ini. Semoga akan ada banyak mahasiswa lain yang mampu mengharumkan nama kampus UMM di ajang regional, nasional, bahkan juga internasional," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM Bidang Kemahasiswaan Dr. Nur Subeki, M.T mengatakan, kemenangan ketiga mahasiswanya itu menjadi bukti nyata bahwa kegiatan-kegiatan mahasiswa yang disediakan oleh pihak kampus mampu memaksimalkan potensi para pemuda.

"Kami tentu bangga, apalagi mahasiswa kami. Semoga ke depan, semakin banyak mahasiswa yang bisa mengharumkan nama kampus di berbagai ajang. Tidak hanya di bidang akademik, maupun non-akademik juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tuntutan Dipenuhi, Ribuan Guru Honorer di Lumajang Batal Unjuk Rasa

Tuntutan Dipenuhi, Ribuan Guru Honorer di Lumajang Batal Unjuk Rasa

Surabaya
Petugas Pemungut Sampah di Blitar Tewas Terserempet Kereta Api

Petugas Pemungut Sampah di Blitar Tewas Terserempet Kereta Api

Surabaya
Pria Bernama Kentut Dijemput Paksa Polisi karena Cabuli Anak di Bawah Umur

Pria Bernama Kentut Dijemput Paksa Polisi karena Cabuli Anak di Bawah Umur

Surabaya
Pipa PDAM Bocor saat Bangun Terowongan di Surabaya, 2 Hari Warga Tak Dapat Air

Pipa PDAM Bocor saat Bangun Terowongan di Surabaya, 2 Hari Warga Tak Dapat Air

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Jumadi dan Anaknya yang Tinggal di Gubuk Reyot Terima Bantuan dari Pembaca 'Kompas.com'

Jumadi dan Anaknya yang Tinggal di Gubuk Reyot Terima Bantuan dari Pembaca "Kompas.com"

Surabaya
Elpiji 3 Kilogram Masih Langka di Banyuwangi

Elpiji 3 Kilogram Masih Langka di Banyuwangi

Surabaya
Perwakilan FK Unair Temui Rektor untuk Bahas Pencopotan Dekan

Perwakilan FK Unair Temui Rektor untuk Bahas Pencopotan Dekan

Surabaya
Melihat Tradisi Pendem Sirah Lembu di Lumajang, Kemeriahan Sambut 1 Muharam

Melihat Tradisi Pendem Sirah Lembu di Lumajang, Kemeriahan Sambut 1 Muharam

Surabaya
Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Surabaya
Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com