Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep yang Selingkuh Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 05/07/2024, 08:51 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah berinisial SR yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga terlibat perselingkuhan.

Polisi kemudian turun tangan melakukan penyelidikan. Kini, SR dan Y yang juga berprofesi sebagai seorang guru di sekolah dasar (SD) berbeda di Sumenep sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Keduanya (SR dan Y) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Mantan Kepala Sekolah di Sumenep Diduga Gelapkan Tabungan Siswa Senilai Rp 262 Juta

Widiarti menjelaskan, penetapan tersangka terhadap keduanya dilakukan usai melakukan pemeriksaan terhadap pelapor yakni suami SR, Beni Widarman, dan juga pemeriksaan terhadap SR dan Y.

Hasil penyidikan yang dilakukan Polres Sumenep memenuhi untuk menjadikan SR dan Y sebagai tersangka. Kendati begitu, keduanya hingga kini belum ditahan.

"Mereka tidak ditahan karena sebagai ASN, mereka dinilai kooperatif dan tidak akan melarikan diri,” tuturnya.

Baca juga: Terlibat Perselingkuhan, Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep Dinonaktifkan

Saat ini, penyidik tengah fokus menyelesaikan berkas tahap kedua tersangka untuk kemudian dikirim ke Kejaksaan setempat.

“Saat ini, kami tinggal menunggu penyelesaian berkas untuk dikirim ke Kejaksaan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus perselingkuhan yang melibatkan SR dan Y dicurigai sang suami, yakni Beni Widarman, usai gerak-gerik sang istri yakni SR mencurigakan selama beberapa bulan terakhir.

Selanjutnya, pada Jumat (31/5/2024), kasus perselingkuhan itu pun akhirnya terbongkar. Beni mengaku tak sengaja melihat sang istri mengendarai motor menuju rumah kosong milik kakak iparnya di Perumahan Graha Wiraraja Sumenep.

Tak lama setalah itu, Y yang merupakan selingkuhan SR juga mendatangi rumah tersebut. Beni pun naik pitam dan mendatangi rumah tersebut.

Saat tiba di rumah itu, Beni tak bisa masuk karena pintu gerbang rumahnya dikunci. Ia pun terpaksa masuk ke dalam rumah dengan cara melompat pagar.

Beni kemudian mendobrak kamar dan menyaksikan istrinya dan selingkuhannya sedang dalam kondisi tanpa busana.

"Dengan mata saya sendiri, saya melihat istri saya dengan selingkuhannya berada di satu kamar," kata Beni.

Menurut Beni, sang istri yang berinisial SR berstatus sebagai Kepala Sekolah SDN Mandala II, dan selingkuhannya berinisial Y yang diduga seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Rubaru.

Atas dasar itu, Beni melaporkan kasus perselingkuhan ke Polres Sumenep. Tanda penerimaan laporan bernomor: STTLP/B/131/V/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR.

Tak hanya itu, laporan yang dibuat oleh Beni juga dilanjutkan pada instansi pemerintah setempat agar memberikan sanksi pada 2 ASN yang diduga melakukan perzinahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perwakilan FK Unair Temui Rektor untuk Bahas Pencopotan Dekan

Perwakilan FK Unair Temui Rektor untuk Bahas Pencopotan Dekan

Surabaya
Melihat Tradisi Pendem Sirah Lembu di Lumajang, Kemeriahan Sambut 1 Muharam

Melihat Tradisi Pendem Sirah Lembu di Lumajang, Kemeriahan Sambut 1 Muharam

Surabaya
Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Surabaya
Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Surabaya
Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai 'Brankas Buku'

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai "Brankas Buku"

Surabaya
Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com