Felix juga membantah penutupan sementara es krim Zangrandi pada tahun 2021 lalu adalah karena strategi marketing atau konflik keluarga.
Ia menjelaskan hal itu terjadi karena adanya perubahan status tanah dari surat ijo menjadi HGB di atas HPL, yang membuat mereka tidak sanggup membayar retribusi.
Namun, berkat kebijakan Pemerintah Kota Surabaya, mereka mendapatkan izin untuk tetap menggunakan tempat tersebut selama lima tahun ke depan.
“Pemerintah Kota memberikan solusi yang untuk kita bisa stay di sini untuk 5 tahun ke depan,” ungkap Felix.
Baca juga: Berkunjung ke Maganol, Toko Layang-layang Legendaris yang Berdiri sejak 1970 di Kota Semarang
Es krim Zangrandi terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan dan mengesankan bagi pelanggan setianya. Dengan berbagai varian rasa dan topping, es krim Zangrandi siap memanjakan lidah dan hati para penikmatnya.
Zangrandi bukan hanya sekedar es krim, tapi juga sebuah cerita. Cerita tentang seorang pengusaha asal Italia yang menciptakan resep es krim yang luar biasa.
Cerita tentang seorang pengusaha anggur asal Banjarmasin yang meneruskan usaha es krim itu dengan penuh passion.
Usaha ini adalah cerita tentang keluarga Tanumulia yang mengabdikan diri untuk menjaga usaha es krim itu sampai sekarang.
”Es krim Zangrandi adalah warisan kuliner keluarga di Surabaya yang harus terus dilestarikan,” tutur Felix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.