Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Blitar Ringkus Jambret yang Resahkan Warga dan Gemar Pamer Kesenangan

Kompas.com - 23/06/2023, 13:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Blitar meringkus AP alias Atenk (36), terduga jambret yang menyasar korban perempuan di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Atenk ditangkap di wilayah Kabupaten Malang, Kamis (22/6/2023), kurang dari 24 jam setelah melakukan penjambretan di wilayah Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dengan korban seorang ibu bernama inisial NA (56) yang berprofesi sebagai guru.

Kasat Reskrim Polres Blitar M Gananta mengatakan, Atenk diduga sudah menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Blitar, terutama di bagian timur, sebanyak lebih dari 20 kali dalam satu bulan terakhir.

“Pelaku adalah jambret yang akhir-akhir ini banyak meresahkan warga,” ujar Gananta saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Sekap Korban TPPO yang Akan Dikirim ke Singapura, Ibu dan Anak di Blitar Ditangkap

Dalam sebulan terakhir, aksi penjambretan di Kabupaten Blitar memang marak. Hal ini membuat warga resah.

Sehari sebelum terjadi penjambretan terhadap NA, seorang guru di STM PGRI Kota Blitar, aksi penjambretan menyasar seorang ibu yang lain berinisial S yang sedang berkendara bersama anak perempuannya di wilayah Kecamatan Talun.

Baca juga: Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 956.873, KPU Kabupaten Blitar Coret 1.136 Nama

Aksi pelaku penjambretan yang diduga dilakukan oleh Atenk tersebut mengakibatkan S dan anak perempuannya terjatuh hingga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Banyak dari kejadian penjambretan yang diunggah ke media sosial oleh warga, terutama grup Facebook dengan ilustrasi foto korban.

Seringnya warga Kabupaten Blitar mengunggah informasi peristiwa penjambretan tersebut sempat membuat Wakapolres Blitar Kompol Roycke Hendrik Fransisco gerah dan mengimbau warga untuk melapor ke polisi, bukan mengunggah ke media sosial.

Pamer kesenangan

Gananta mengatakan, Atenk merupakan residivis untuk kasus yang sama, yakni penjambretan.

Tersangka sebelumnya banyak menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten dan Kota Malang, dan baru dua bulan terakhir mulai beraksi di wilayah Kabupaten Blitar.

Selain beraksi dalam frekuensi tinggi, sekitar 2 hari sekali, Atenk juga gemar mengunggah momen saat dirinya menikmati hasil tidak kejahatannya.

Baca juga: Masuk Indonesia via Jalur Tikus, WNA Pakistan Menikahi Warga Blitar

Melalui akun media sosialnya, baik di Facebook maupun Instagram, Atenk mengunggah beberapa foto dan video saat dirinya minum beberapa botol bir, menikmati sate kambing, dan juga bertelanjang dada di pasir pantai dengan berbagai makanan ringan di sampingnya.

Namun, beberapa saat setelah dirinya ditangkap polisi, unggahan-unggahan tersebut dihapus.

Kepada wartawan di Mapolres Blitar, Atenk mengakui menggunakan hasil kejatahannya untuk bersenang-senang.

Setelah uang hasil kejahatan habis, dia pun segera beraksi lagi.

“Untuk kesenangan sendiri lah,” ujar Atenk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com