Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Warga di Kota Malang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Rp 1 Miliar

Kompas.com - 04/10/2023, 15:52 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

"Salah satu korban dan perantara pernah dibawa ke Jakarta, bahwa dia memiliki apartemen, punya pekerjaan," katanya.

Terduga pelaku melancarkan aksinya dengan memanfaatkan orang-orang yang dikenalnya sebagai perantara. Kini, para korban telah bersepakat dengan para perantara yang juga merasa menjadi korban untuk melaporkan kasus itu ke polisi.

"Setelah pertemuan dengan para korban ini disepakati bahwa yang dulunya menjadi perantara yang dimaksud, dipertemukan langsung, artinya orang yang lebih dulu mengenal, itu disepakati untuk menjadi perwakilan mereka, untuk melaporkan ke polisi," katanya.

Baca juga: Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Terduga pelaku beralamat tinggal di Jalan Lampo Batang, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Para korban sudah hilang kontak atau tidak dapat bertemu dengan terduga pelaku sejak Juni 2023.

"Tetapi begitu sampai orangnya hilang sekitar 4 bulan lalu, itu total kerugian dari para korban sekitar Rp 1 miliar," katanya.

Para korban selama ini telah berupaya mencari keberadaan pelaku di rumahnya. Pertemuan dengan terduga pelaku juga pernah dilakukan.

Baca juga: Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Semua Kantor Polisi di Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Saat itu, terdapat saudara korban yang berjanji akan bertanggung jawab untuk mengembalikan seluruh uang para korbannya.

"Selama ini tidak pernah mencari ke tempat lain selain ke rumahnya, karena pada saat awal-awal dulu, korban ini ke sana. Itu sempat ada yang pasang badan, dalam arti mau bertanggung jawab mengembalikan keseluruhan ini," katanya.

Selain itu, kasus tersebut sudah pernah diupayakan untuk diselesaikan melalui mediasi di kantor kelurahan. Dalam pertemuan tersebut, pihak terduga pelaku diwakilkan oleh kakaknya.

"Kasus ini juga pernah ditangani melalui mediasi di kelurahan, yang datang saat itu dari perwakilan terduga pelaku adalah kakaknya," katanya.

Rofiq berharap, polisi segera menangani kasus investasi bodong tersebut. Dia khawatir, bila penanganan kasus ini berlarut-larut akan mengundang para korban melakukan hal-hal yang tidak diinginkan di rumah terduga pelaku.

"Kekhawatiran kalau tidak diselesaikan secara cepat orang-orang ini datang ke rumah terduga pelaku," katanya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pihaknya siap menerima laporan tersebut.

"Kami siap menerima setiap laporan yang masuk ke kami. Tentunya, setiap laporan akan kami proses dan kami tindak lanjuti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com