Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Banyuwangi Ambil Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal

Kompas.com - 12/12/2022, 21:21 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah jurnalis peserta pelatihan literasi keuangan di salah satu hotel di Banyuwangi mendadak mual dan muntah karena diduga keracunan makanan.

Dinas Kesehatan Banyuwangi menurunkan tim untuk menguji sampel makanan yang dikonsumsi para peserta pelatihan untuk diuji di laboratorium.

Baca juga: Jurnalis Peserta Pelatihan Literasi Keuangan BI Keracunan Massal di Banyuwangi

"Kami turunkan tim untuk penyelidikan epidemiologi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, Senin (12/12/2022).

Amir mengatakan, pengambilan sampel makanan para korban dilakukan di dua tempat. Baik yang disantap di Alas Purwo maupun di Hotel Ketapang Indah.

Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan para peserta keracunan. Mulai makanan, air, dan proses pengolahan.

Sampel dari semua makanan tersebut telah dibawa ke laboratorium milik Dinas Kesehatan Banyuwangi.

"Kami masih menunggu hasil laboratoriumnya," tegasnya.

Tak hanya Dinkes, Polresta Banyuwangi juga turut menelusuri penyebab puluhan jurnalis itu keracunan.

"Terkait penyebab dan bagaimana kronologis nanti kita dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja.


Agus juga langsung menerjunkan Tim Inafis dan Dokpol untuk memeriksa kondisi korban hingga pengecekan makanan.

Menurut Agus, pengecekan makanan sudah dilakukan. Bahkan sampel muntahan makanan dari korban sudah dibawa ke Laboratorium Forensik Bondowoso.

"Semua berangkat dari hasil Laboratorium Forensik dulu," tegasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com