Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Kompas.com - 30/04/2024, 06:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang copet tertangkap ketika digelarnya nonton bareng laga Indonesia melawan Uzbekistan dalam semi final Piala Asia U-23 2024, di Balai Kota Surabaya, Senin (29/4/2024) malam.

Salah satu anggota Satpol PP, Hendrik mengatakan, ketika itu tengah bertugas menjaga keamanan selama nonton bareng. Lalu, dia melihat seorang pria yang mencurigakan.

"Saya lihat pelaku dari tadi membuntuti korban, kemudian merogoh-rogoh (barang milik) korban," kata Hendrik, ketika ditemui di area Balai Kota, ketika pertandingan masih berlangsung.

Baca juga: Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Kemudian, Hendrik langsung berteriak ketika copet tersebut mulai memasukkan tanganya ke saku belakang korban. Akhirnya, dia dan anggota yang lain menangkap pelaku sebelum berhasil ambil barang.

Sementara itu korban copet, Sela, mengaku sama sekali tidak merasa ada gerakan orang lain. Massa yang berjubel untuk ikut nonton bareng membuatnya tidak fokus menjaga barang.

"Enggak (kerasa) tadi orang di belakang saya yang melihat. Terus untung ada Satpol PP yang juga melihat," kata Sela.

Kasatpol PP Surabaya, Muhammad Fikser membenarkan adanya seorang copet yang ditangkap. Meski demikian, nonton bareng tetap berjalan kondusif.

"Terindikasi ada copet, tapi tadi ada yang melihat langsung diamankan Satpol PP. Kita serahkan ke polisi," kata Fikser.

Baca juga: Jokowi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Menteri dan Relawan, Budi Arie Sebut Bukan Agenda Politik

"Ya tadi langsung imbau lewat MC (pembawa acara), agar (warga) memperhatikan barang bawaanya untuk ekstra hati-hati dan jangan sampai anak kecil hilang dari jangkauan orang tua," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Fikser, ada ratusan petugas gabungan yang diterjunkan selama digelarnya nonton bareng Timnas. Mereka disebar di sejumlah titik sekitar area Balai Kota Surabaya.

"Kalau Satpol PP ada 427 personil, Kodim Selatan 30, Polrestabes 100, BPBD 30, Bakesbang 30, Damkar 20, Dinkes 30, Dishub 160, protokol 30," jelasnya.

"Kita sampaikan ke teman-teman yang bertugas untuk masuk ke dalam penonton, ada yang duduk di tengah penonton. Tadi sudah diambil (pelakunya) dan ada barang buktinya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com