SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di tengah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengalami kemacetan panjang pada Senin (29/4/2024) malam. Hal tersebut merupakan dampak dari digelarnya nonton bareng laga Semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan di halaman Balai Kota.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat terjadi di sekitar Jalan Yos Sudarso. Kemacetan tersebut mengular hingga arah Jalan Ketabang.
Tak hanya itu, sepeda motor maupun mobil terlihat hanya bisa berjalan dengan perlahan ketika melintas di sekitar Jalan Ketabang, yang menuju ke arah Jalan Gubeng dan Jalan Genteng.
Baca juga: Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya
Sedangkan, sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas. Mereka mengarahkan agar pengendara tidak masuk ke area Balai Kota.
Salah seorang petugas kepolian mengatakan, kemacetan tersebut diduga karena meningkatnya kendaraan yang melintas. Sebab, para pengendara itu hendak ikut nonton bareng.
"Kemacetanya ya karena volume kendaraan ini meningkat. Sepertinya gara-gara banyak yang mau nobar (nonton bareng)," kata anggota polisi itu sembari mengatur lalu lintas di Jalan Ketabang.
Baca juga: 3 Lokasi Nobar Timnas Vs Uzbekistan di Bangka, Ada Markas Polda
Selain itu, kata dia, kemacetan juga disebabkan Jalan Yos Sudarso ditutup sementara. Sebab, area tersebut digunakan untuk parkir kendaraan masyarakat yang datang ke nonton bareng.
"Ini juga Jalan Yos Sudarso ditutup, tapi Jalan Wali Kota Mustajab dibuka, jadi kalau mau lewat ya harus muter. Ditutup, biar yang ke Balai Kota jalan kaki, jadi lebih bisa diatur arusnya," jelasnya.
Diketahui, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar nonton bareng Indonesia lawan Uzbekistan di Balai Kota. Dia ingin warga mendukung Garuda Muda yang tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Eri juga mendatangkan keluarga kapten Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho, dan pemain lainya, yakni Marselino Ferdinan dan Ernando Ari, dalam acara nonton bareng tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.