Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Peserta Pelatihan Literasi Keuangan BI Keracunan Massal di Banyuwangi

Kompas.com - 12/12/2022, 14:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan jurnalis yang merupakan peserta pelatihan literasi keuangan Bank Indonesia mendadak mengalami mual dan diare.

Mereka yang berasal dari luar kota Banyuwangi diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di Alas Purwo dan di Hotel Ketapang Indah Kalipuro Banyuwangi pada Minggu (11/12/2022) malam.

Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi.

Baca juga: Kurangi Risiko Banjir, Tangkis Sungai Kali Lo Banyuwangi Ditinggikan

"Iya benar, kejadiannya tadi malam," kata Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2022) pagi.

Sebelum merasakan mual dan sakit perut, para awak media itu sempat menyantap seafood saat berwisata di Alas Purwo, kemudian dilanjutkan dengan makan malam di hotel.

Baca juga: Bawa 17 Pupuk Subsidi secara Ilegal, 2 Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

"Kalau yang saya rasakan sendiri, sepulang dari Alas Purwo perut enggak enak. Di Alas Purwo makan siang, menunya full seafood," kata Rusdi salah satu peserta acara, Senin (12/12/2022).

Jurnalis asal Kabupaten Jember itu tak menyangka bakal keracunan makanan. Sebelumnya dia mengira gejala yang dirasakan akibat memakan sambal yang terlalu pedas.

"Saya pikir itu karena efek sambal (makanan di Alas Purwo). Saya kan kalau makan pedas gitu. Tapi ini kok sering," ungkap Rusdi.

Bahkan, meski perutnya bermasalah, dirinya tetap ikut menyantap menu bakso yang disediakan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.

"Kalau di hotel menunya banyak. Saya sendiri hanya makan bakso," terangnya.

Rusdi baru tersadar mengalami keracunan makanan saat banyak peserta lain juga mengalami sakit perut dengan gejala mual hingga diare.

"Saya dapat kabar yang lain juga mengalami gejala setelah dinner," ungkap Rusdi.

"Jadi saya kurang tahu apa (keracunan) ini karena makanan di Alas Purwo atau pas makan malam di Ketapang Indah," imbuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com