BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah jurnalis peserta pelatihan literasi keuangan di salah satu hotel di Banyuwangi mendadak mual dan muntah karena diduga keracunan makanan.
Dinas Kesehatan Banyuwangi menurunkan tim untuk menguji sampel makanan yang dikonsumsi para peserta pelatihan untuk diuji di laboratorium.
Baca juga: Jurnalis Peserta Pelatihan Literasi Keuangan BI Keracunan Massal di Banyuwangi
"Kami turunkan tim untuk penyelidikan epidemiologi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, Senin (12/12/2022).
Amir mengatakan, pengambilan sampel makanan para korban dilakukan di dua tempat. Baik yang disantap di Alas Purwo maupun di Hotel Ketapang Indah.
Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan para peserta keracunan. Mulai makanan, air, dan proses pengolahan.
Sampel dari semua makanan tersebut telah dibawa ke laboratorium milik Dinas Kesehatan Banyuwangi.
"Kami masih menunggu hasil laboratoriumnya," tegasnya.
Tak hanya Dinkes, Polresta Banyuwangi juga turut menelusuri penyebab puluhan jurnalis itu keracunan.
"Terkait penyebab dan bagaimana kronologis nanti kita dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja.
Agus juga langsung menerjunkan Tim Inafis dan Dokpol untuk memeriksa kondisi korban hingga pengecekan makanan.
Menurut Agus, pengecekan makanan sudah dilakukan. Bahkan sampel muntahan makanan dari korban sudah dibawa ke Laboratorium Forensik Bondowoso.
"Semua berangkat dari hasil Laboratorium Forensik dulu," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.