Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Risiko Banjir, Tangkis Sungai Kali Lo Banyuwangi Ditinggikan

Kompas.com - 10/12/2022, 11:26 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tangkis Sungai Kali Lo di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi yang merupakan salah satu kawasan yang paling terdampak banjir dua pekan lalu, mulai diperbaiki.

Perbaikan dan peninggian tangkis diharapkan akan menahan air meluap ke kawasan permukiman warga di kawasan tersebut.

“Kita berharap risiko banjir di lingkungan ini bisa berkurang. Jika terjadi luapan air Kali Lo, kami harapkan tangkis yang tinggi ini bisa menjadi pagar yang mencegah air masuk ke rumah warga” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, saat meninjau lokasi tersebut, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Bawa 17 Pupuk Subsidi secara Ilegal, 2 Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Ipuk menjelaskan, tangkis tersebut sempat ambrol akibat luapan yang menyebabkan banjir cukup parah di Kelurahan Kepatihan dan sekitarnya.

Akibatnya, sejumlah sungai termasuk Kali Lo, mengalami over topping hingga di atas tangkis penahan.

Selain meninjau lokasi pembangunan tangkis, Ipuk berkeliling melihat langsung kondisi warga pascabanjir, termasuk meninjau rekonstruksi rumah warga yang rusak terkena banjir.

"Ada dua rumah yang rusak terkena banjir, ini sedang kami rehab agar bisa segera ditempati kembali,” ujar Ipuk.

Baca juga: Tak Terdampak Abu Vulkanik Semeru, Penerbangan di Bandara Banyuwangi Berjalan Normal

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Guntur Priambodo menjelaskan, peninggian tangkis juga akan dilakukan di sejumlah lokasi kota yang rawan banjir. Di antaranya kawasan Lebak, Sobo, dan perumahan Puri Indah.

“Supaya saat sungai meluap, air tidak sampai over topping,” ungkap dia.

Pihaknya juga akan melakukan normalisasi pada Sungai Kalilo yang telah mengalami pendangkalan.

Pengerukan material yang mengendap di sungai yang mengalir di pusat Kota Banyuwangi itu akan dilakukan awal tahun depan.

“Memang agak sulit mendatangkan alat beratnya mengingat permukiman di sini cukup padat. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan warga setempat, alhamdulillah sudah ketemu skema terbaiknya,” terang Guntur.

Selain Kali Lo, sejumlah sungai di Banyuwangi juga dilakukan normalisasi untuk mengurangi risiko banjir.

"Saat ini, kami sedang lakukan pengerukan endapan di Sungai Kandangan dan Kali Uluh di Pesanggaran, Kali Ilyas, dan Banyuanyar Kalibaru,” pungkas Guntur.

Diketahui, banjir yang terjadi pada 28 November 2022 disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi selama dua jam sehingga drainase di wilayah kota tak mampu menampung air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com