BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan jurnalis yang merupakan peserta pelatihan literasi keuangan Bank Indonesia mendadak mengalami mual dan diare.
Mereka yang berasal dari luar kota Banyuwangi diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di Alas Purwo dan di Hotel Ketapang Indah Kalipuro Banyuwangi pada Minggu (11/12/2022) malam.
Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi.
Baca juga: Kurangi Risiko Banjir, Tangkis Sungai Kali Lo Banyuwangi Ditinggikan
"Iya benar, kejadiannya tadi malam," kata Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2022) pagi.
Sebelum merasakan mual dan sakit perut, para awak media itu sempat menyantap seafood saat berwisata di Alas Purwo, kemudian dilanjutkan dengan makan malam di hotel.
Baca juga: Bawa 17 Pupuk Subsidi secara Ilegal, 2 Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi
"Kalau yang saya rasakan sendiri, sepulang dari Alas Purwo perut enggak enak. Di Alas Purwo makan siang, menunya full seafood," kata Rusdi salah satu peserta acara, Senin (12/12/2022).
Jurnalis asal Kabupaten Jember itu tak menyangka bakal keracunan makanan. Sebelumnya dia mengira gejala yang dirasakan akibat memakan sambal yang terlalu pedas.
"Saya pikir itu karena efek sambal (makanan di Alas Purwo). Saya kan kalau makan pedas gitu. Tapi ini kok sering," ungkap Rusdi.
Bahkan, meski perutnya bermasalah, dirinya tetap ikut menyantap menu bakso yang disediakan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.
"Kalau di hotel menunya banyak. Saya sendiri hanya makan bakso," terangnya.
Rusdi baru tersadar mengalami keracunan makanan saat banyak peserta lain juga mengalami sakit perut dengan gejala mual hingga diare.
"Saya dapat kabar yang lain juga mengalami gejala setelah dinner," ungkap Rusdi.
"Jadi saya kurang tahu apa (keracunan) ini karena makanan di Alas Purwo atau pas makan malam di Ketapang Indah," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.