Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar Tolak Komentari JPU soal Samanhudi Otak Perampokan

Kompas.com - 07/09/2023, 22:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Wali Kota Blitar Santoso menolak mengomentari argumen jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar bahwa mantan wali kota Blitar M Samanhudi Anwar merupakan otak perampokan.

Santoso, yang selama 20 tahun terakhir karirnya di birokrasi dan politik berada di bawah bayang-bayang Samanhudi itu, menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya proses peradilan perampokan yang menimpa diri dan istrinya di rumah dinas akhir 2022 lalu kepada mekanisme hukum yang berlaku.

“Jadi saya sudah tidak akan lagi mengungkap tentang hal itu. Oke,” kata Santoso, Kamis (7/9/2023), menjawab pertanyaan terkait argumen JPU bahwa Samanhudi merupakan otak perampokan terhadap Santoso di rumah dinasnya.

Baca juga: Perjalanan Kasus Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar yang Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas

JPU, pada beberapa kali kesempatan di sesi persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, mendasarkan dakwaan itu pada bukti-bukti adanya motif sakit hati dan dendam Samanhudi terhadap Santoso.

Selanjutnya, saat ditanya tuntutan yang disampaikan JPU terhadap Samanhudi berupa pidana penjara 5 tahun, Santoso kembali mengatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya pada proses peradilan yang sedang berlangsung.

“Saya serahkan sepenuhnya ke aparat yang berhak menangani. Karena saya yakin semuanya sudah diperhitungkan, dipertimbangkan,” ujarnya.

“Bagi saya semua berproses dengan prinsip keadilan sudah ditegakkan oleh aparat berwajib,” tambah Santoso.

JPU Syahrir Sagir pada sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa (5/9/2023), membacakan tuntutan hukuman kurungan 5 tahun terhadap Samanhudi, mantan orang terkuat di Kota Blitar dan sekitarnya, atas perannya sebagai otak perampokan.

Sebagaimana dikutip Kompas.com, kuasa hukum Samanhudi, Wahyudin, kepada wartawan mengatakan bahwa kliennya sama sekali tidak mengotaki perampokan dan juga tidak sakit hati serta dendam terhadap Santoso.

Perampokan itu sendiri terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari di rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi dimana Santoso dan Istri sedang beristirahat.

Baca juga: Samanhudi Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Setelah melumpuhkan penjaga, kawanan perampok sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso sebelum membawa kabur uang tunai sekitar Rp 700 juta serta sejumlah perhiasan berharga milik Santoso dan istrinya.

Empat orang dari kawanan perampok itu berhasil ditangkap polisi sekitar 1 bulan setelah kejadian. Selanjutnya, anggota Jatanras Polda Jatim menangkap Samanhudi atas sangkaan terlibat dalam perampokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com