KOMPAS.com – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, Erik Kurniawan, dikabarkan tewas di Jepang.
Warga Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang itu tewas tenggelam saat berenang di salah satu pantai di tempatnya bekerja di wilayah Nomi, Ishikawa, Jepang, Sabtu (29/6/2024).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo membenarkan hal itu.
Baca juga: Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras
Ia mengatakan saat ini masih menunggu surat penjelasan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Benar, saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),” ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2024).
Yoyok juga menyebut telah berkomunikasi dengan UPT Pelayanan Dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur terkait peristiwa tersebut.
Pihak UPT P2TK juga masih menunggu surat resmi terkait kepulangan jenazah PMI ini.
“UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim siap membantu memfasilitasi mobil ambulance gratis nantinya dari Bandara Surabaya ke rumah duka," jelasnya.
Baca juga: Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban
Kabar tewasnya Erik Kurniawan itu sempat tersebar di media sosial dalam sebuah video narasi.
Dalam video tersebut diceritakan bahwa peristiwa itu bermula saat Erik tengah bermain dan berenang bersama teman-temannya di sebuah pantai di kawasan Nomi, Ishikawa, Jepang.
Erik diduga terpeleset di area sekitar batu-batu pemecah gelombang.
Usai terpeleset Erik pun diketahui tenggelam ke laut. Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib di kawasan setempat.
Selanjutnya proses pencarian dilakukan dan akhirnya korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.