KOMPAS.com - Pelaku penusukan perempuan di Surabaya, Fahrihul Aziz (37) asal Kecamatan Kedamean, Gresik, mengaku melakukan kejahatan tersebut untuk membayar utang yang menumpuk.
Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Ximenes, mengatakan Fahrihul langsung ditangkap oleh warga setelah menusuk tetangganya, Anis (50) warga Kedunganyar, Surabaya, Senin (1/7/2024).
“Motif karena FA (Fahrihul) butuh uang. Pertama untuk bayar kos, kedua untuk bayar cicilan motor," kata Domingos kepada awak media di Polsek Sawahan, Jumat (5/7/2024).
Domingos mengungkapkan, tersangka mengaku telah ditagih utang sebesar Rp 5 juta. Selain itu, dia juga ingin mengajak anaknya yang sedang liburan sekolah untuk berlibur.
Baca juga: Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa
Lebih lanjut, kata dia, pelaku awalnya tidak berniat mengambil dompet serta handphone milik korban. Akan tetapi, dia melihat kesempatan itu ketika perempuan tersebut tidur di tokonya.
“Tersangka sampai di toko mendapati korban tidur. Dia lalu pulang kembali untuk mengambil pisau, untuk berjaga-jaga dalam aksi kejahatannya,” jelasnya.
Fahrihul membenarkan semua yang dikatakan aparat kepolisian. Dia memutuskan menusuk korban karena sudah berteriak minta tolong.
"Uangnya rencana buat, salah satunya ya bayar angsuran sama pengen mengajak liburan anak ke Surabaya. Kemarin anak ngajak liburan," kata Fahrihul.
Atas kejahatan tersebut, Fahrihul dijerat menggunakan pasal 53 KUHP juncto 365 ayat (2) KUHP dan Pasal 53 338) KUHP, tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi, Topan warga Jalan Kedunganyar, Sawahan, mengatakan, pencurian di sekitar rumahnya tersebut terjadi Senin (1/7/2024), pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan
Ketika itu, kata Topan, korban, Anis (50) tengah menjaga toko pulsa dan rokok yang ada di depan rumahnya. Namun, perempuan tersebut tengah tertidur karena tidak ada pembeli.
"Malingnya sudah ambil handphone dan dompet (korban). Tapi pas mau keluar toko, dia bangun, pelakunya langsung nusuki badannya," kata Topan kepada wartawan di sekitar lokasi, Rabu (3/7/2024).
Korban menerima sebanyak lima tusukan benda tajam berupa pisau dari pelaku pencurian tersebut. Masing-masing berada di bagian paha, punggung, dada kiri, serta perutnya.
Sementara itu, saksi lain, Kasuwari mengatakan, korban sempat berteriak meskipun ditusuk pelaku. Wanita tersebut mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke RSUD Soetomo.
"Etalase toko itu dilompati, terus pelaku ambil handphone dan dompet, enggak tahunya ketahuan, baru ditusuk itu. Lukanya (korban) banyak, terus diantar anaknya ke rumah sakit," kata Kasuwari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.