Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Tusuk Wanita di Surabaya untuk Bayar Utang dan Ajak Anak Liburan

Kompas.com - 05/07/2024, 17:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku penusukan perempuan di Surabaya, Fahrihul Aziz (37) asal Kecamatan Kedamean, Gresik, mengaku melakukan kejahatan tersebut untuk membayar utang yang menumpuk.

Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Ximenes, mengatakan Fahrihul langsung ditangkap oleh warga setelah menusuk tetangganya, Anis (50) warga Kedunganyar, Surabaya, Senin (1/7/2024).

“Motif karena FA (Fahrihul) butuh uang. Pertama untuk bayar kos, kedua untuk bayar cicilan motor," kata Domingos kepada awak media di Polsek Sawahan, Jumat (5/7/2024).

Domingos mengungkapkan, tersangka mengaku telah ditagih utang sebesar Rp 5 juta. Selain itu, dia juga ingin mengajak anaknya yang sedang liburan sekolah untuk berlibur.

Baca juga: Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Lebih lanjut, kata dia, pelaku awalnya tidak berniat mengambil dompet serta handphone milik korban. Akan tetapi, dia melihat kesempatan itu ketika perempuan tersebut tidur di tokonya.

“Tersangka sampai di toko mendapati korban tidur. Dia lalu pulang kembali untuk mengambil pisau, untuk berjaga-jaga dalam aksi kejahatannya,” jelasnya.

Fahrihul membenarkan semua yang dikatakan aparat kepolisian. Dia memutuskan menusuk korban karena sudah berteriak minta tolong.

"Uangnya rencana buat, salah satunya ya bayar angsuran sama pengen mengajak liburan anak ke Surabaya. Kemarin anak ngajak liburan," kata Fahrihul.

Atas kejahatan tersebut, Fahrihul dijerat menggunakan pasal 53 KUHP juncto 365 ayat (2) KUHP dan Pasal 53 338) KUHP, tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan.

Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi, Topan warga Jalan Kedunganyar, Sawahan, mengatakan, pencurian di sekitar rumahnya tersebut terjadi Senin (1/7/2024), pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan

Ketika itu, kata Topan, korban, Anis (50) tengah menjaga toko pulsa dan rokok yang ada di depan rumahnya. Namun, perempuan tersebut tengah tertidur karena tidak ada pembeli.

"Malingnya sudah ambil handphone dan dompet (korban). Tapi pas mau keluar toko, dia bangun, pelakunya langsung nusuki badannya," kata Topan kepada wartawan di sekitar lokasi, Rabu (3/7/2024).

Korban menerima sebanyak lima tusukan benda tajam berupa pisau dari pelaku pencurian tersebut. Masing-masing berada di bagian paha, punggung, dada kiri, serta perutnya.

Sementara itu, saksi lain, Kasuwari mengatakan, korban sempat berteriak meskipun ditusuk pelaku. Wanita tersebut mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke RSUD Soetomo.

"Etalase toko itu dilompati, terus pelaku ambil handphone dan dompet, enggak tahunya ketahuan, baru ditusuk itu. Lukanya (korban) banyak, terus diantar anaknya ke rumah sakit," kata Kasuwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Debt Collector Cekcok dengan Warga di Jember, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Debt Collector Cekcok dengan Warga di Jember, Ini Penjelasan Polisi

Surabaya
Kesaksian Sopir Bus Gunung Harta yang Terbakar di Tol Jombang: Api Berasal dari Belakang

Kesaksian Sopir Bus Gunung Harta yang Terbakar di Tol Jombang: Api Berasal dari Belakang

Surabaya
Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang, Semua Penumpang Selamat

Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Meski Ada Surat Jalan, Sembilan Motor Baru dari Dealer Ditahan di Mapolres Situbondo

Meski Ada Surat Jalan, Sembilan Motor Baru dari Dealer Ditahan di Mapolres Situbondo

Surabaya
300 Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Diserang Hama Tikus

300 Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Diserang Hama Tikus

Surabaya
Pemecatan Dekan FK Unair Diduga Tak Sesuai Statuta, Prof Budi Belum Tempuh Jalur Hukum

Pemecatan Dekan FK Unair Diduga Tak Sesuai Statuta, Prof Budi Belum Tempuh Jalur Hukum

Surabaya
Asa Sitti, Ibu yang Terpaksa Melahirkan di Atas Kapal: Ingin RS di Kepulauan Dilengkapi

Asa Sitti, Ibu yang Terpaksa Melahirkan di Atas Kapal: Ingin RS di Kepulauan Dilengkapi

Surabaya
Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair, Budi Santoso Masih Aktif Mengajar

Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair, Budi Santoso Masih Aktif Mengajar

Surabaya
Dua Perempuan Terekam CCTV Curi Kosmetik, Bawa Anak di Bawah Umur

Dua Perempuan Terekam CCTV Curi Kosmetik, Bawa Anak di Bawah Umur

Surabaya
Pria Lumajang Ajukan Gugatan karena Diberhentikan Kemendes, Sebut Pemecatan Imbas Pileg 2024

Pria Lumajang Ajukan Gugatan karena Diberhentikan Kemendes, Sebut Pemecatan Imbas Pileg 2024

Surabaya
Cerita Sitti, Wanita Asal Pulau Sapudi Sumenep Melahirkan di Atas Kapal Saat Menuju RS

Cerita Sitti, Wanita Asal Pulau Sapudi Sumenep Melahirkan di Atas Kapal Saat Menuju RS

Surabaya
8 SD Negeri di Kabupaten Blitar Tidak Memperoleh Siswa Baru

8 SD Negeri di Kabupaten Blitar Tidak Memperoleh Siswa Baru

Surabaya
Anggota Polisi di Jombang Terluka akibat Dianiaya Istri

Anggota Polisi di Jombang Terluka akibat Dianiaya Istri

Surabaya
Terkejut Rumahnya Rata dengan Tanah Dibongkar Kakak Ipar, Wahyu: Pembeli Sudah Bayar Rp 2,5 M

Terkejut Rumahnya Rata dengan Tanah Dibongkar Kakak Ipar, Wahyu: Pembeli Sudah Bayar Rp 2,5 M

Surabaya
Antar Surat Keberatan ke Rektor Unair Usai Jabatan Dicopot, Prof Budi: Kenapa Saya Diberhentikan?

Antar Surat Keberatan ke Rektor Unair Usai Jabatan Dicopot, Prof Budi: Kenapa Saya Diberhentikan?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com