Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Kompas.com - 06/07/2024, 00:00 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar aksi solidaritas merespons kasus kematian wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, asal Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.

Aksi solidaritas dikemas dalam bentuk teatrikal yang digelar di area selatan monumen Arek Lancor, Jumat (6/7/2024). 

Baca juga: Anggota DPRD Jatim Ingatkan Petahana Tidak Mobilisasi ASN dalam Pilkada 2024

Dalam akti tersebut, jurnalis membakar miniatur rumah, diikuti dengan jeritan dan tangisan dari dalam rumah tersebut. 

Kordinator aksi, Khairul Umam menjelaskan, aksi tersebut dalam rangka solidaritas atas kasus Rico Sempurna Pasaribu yang tewas bersama dengan istri, anak dan cucunya.

Muncul spekulasi bahwa kematian jurnalis tersebut terkait dengan aktivitas Sempurna Pasaribu yang aktif memberitakan soal judi dan narkoba.

"Sungguh kami sangat prihatin jika ada wartawan dibunuh karena produk jurnalistik. Maka kami aksi untuk mendukung aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini," kata Khairul Umam. 

Jika terbukti ada kesengajaan di balik kematian Rico, dia menilai hal itu sangat sadis. Sebab, keluarganya yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan Rico, turut menjadi korban. 

"Belum ada kasus jurnalis yang diduga dibunuh sekeluarga. Ini peristiwa yang di luar naluri kemanusiaan," imbuh Umam. 

Baca juga: Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Khairul mendesak agar Kapolri mengusut tuntas kasus ini.

"Jangan karena ada aparat yang diduga terlibat kemudian polisi tidak independen dalam penanganannya, hal ini bisa menjadi pelanggaran HAM," ungkapnya. 

Selain mendesak Polri, Umam juga meminta Dewan Pers dan Komite Keselamatan Jurnalis (KJJ) melakukan investigasi independen agar kasus ini bisa transparan dan terlepas dari intervensi pihak lain. 

"Semoga investigasi Dewan Pers dan KKJ memberikan informasi yang terang sehingga ke depan tidak ada lagi jurnalis dibunuh bersama keluarganya," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Debt Collector Cekcok dengan Warga di Jember, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Debt Collector Cekcok dengan Warga di Jember, Ini Penjelasan Polisi

Surabaya
Kesaksian Sopir Bus Gunung Harta yang Terbakar di Tol Jombang: Api Berasal dari Belakang

Kesaksian Sopir Bus Gunung Harta yang Terbakar di Tol Jombang: Api Berasal dari Belakang

Surabaya
Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang, Semua Penumpang Selamat

Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jombang, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Meski Ada Surat Jalan, Sembilan Motor Baru dari Dealer Ditahan di Mapolres Situbondo

Meski Ada Surat Jalan, Sembilan Motor Baru dari Dealer Ditahan di Mapolres Situbondo

Surabaya
300 Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Diserang Hama Tikus

300 Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Diserang Hama Tikus

Surabaya
Pemecatan Dekan FK Unair Diduga Tak Sesuai Statuta, Prof Budi Belum Tempuh Jalur Hukum

Pemecatan Dekan FK Unair Diduga Tak Sesuai Statuta, Prof Budi Belum Tempuh Jalur Hukum

Surabaya
Asa Sitti, Ibu yang Terpaksa Melahirkan di Atas Kapal: Ingin RS di Kepulauan Dilengkapi

Asa Sitti, Ibu yang Terpaksa Melahirkan di Atas Kapal: Ingin RS di Kepulauan Dilengkapi

Surabaya
Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair, Budi Santoso Masih Aktif Mengajar

Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair, Budi Santoso Masih Aktif Mengajar

Surabaya
Dua Perempuan Terekam CCTV Curi Kosmetik, Bawa Anak di Bawah Umur

Dua Perempuan Terekam CCTV Curi Kosmetik, Bawa Anak di Bawah Umur

Surabaya
Pria Lumajang Ajukan Gugatan karena Diberhentikan Kemendes, Sebut Pemecatan Imbas Pileg 2024

Pria Lumajang Ajukan Gugatan karena Diberhentikan Kemendes, Sebut Pemecatan Imbas Pileg 2024

Surabaya
Cerita Sitti, Wanita Asal Pulau Sapudi Sumenep Melahirkan di Atas Kapal Saat Menuju RS

Cerita Sitti, Wanita Asal Pulau Sapudi Sumenep Melahirkan di Atas Kapal Saat Menuju RS

Surabaya
8 SD Negeri di Kabupaten Blitar Tidak Memperoleh Siswa Baru

8 SD Negeri di Kabupaten Blitar Tidak Memperoleh Siswa Baru

Surabaya
Anggota Polisi di Jombang Terluka akibat Dianiaya Istri

Anggota Polisi di Jombang Terluka akibat Dianiaya Istri

Surabaya
Terkejut Rumahnya Rata dengan Tanah Dibongkar Kakak Ipar, Wahyu: Pembeli Sudah Bayar Rp 2,5 M

Terkejut Rumahnya Rata dengan Tanah Dibongkar Kakak Ipar, Wahyu: Pembeli Sudah Bayar Rp 2,5 M

Surabaya
Antar Surat Keberatan ke Rektor Unair Usai Jabatan Dicopot, Prof Budi: Kenapa Saya Diberhentikan?

Antar Surat Keberatan ke Rektor Unair Usai Jabatan Dicopot, Prof Budi: Kenapa Saya Diberhentikan?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com