BLITAR, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan penugasan kepada politikus Bambang Rianto untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024.
Penugasan resmi yang disampaikan melalui surat tertanggal 1 Juli 2024 itu hanya berselang satu hari setelah Bupati Bandung Barat periode 2018-2023 Hengky Kurniawan menyatakan mendapat tugas secara lisan untuk melakukan konsolidasi politik di Kota Blitar.
Baca juga: Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan
Kepala Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur Erma Susanti membenarkan terbitnya surat penugasan yang diberikan kepada Bambang Rianto atau Bambang Kawit, salah satu figur yang telah mengikuti proses penjaringan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar.
“Ya. Ada surat penugasan DPP ke Pak Bambang untuk Pilkada Kota Blitar,” ujar Erma saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/7/ 2024).
Baca juga: Edy Rahmayadi Optimistis Didukung PDIP di Pilkada Sumut 2024
Menurut Erma, surat yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto itu menugaskan Bambang untuk melakukan sejumlah langkah konsolidasi dan komunikasi politik di internal dan eksternal partai politik di Kota Blitar.
Komunikasi ke eksternal partai, lanjutnya, terutama berkaitan dengan proses pencarian bakal calon wakil wali kota dan proses penggalangan koalisi partai politik pada Pilkada Kota Blitar 2024.
“Juga melakukan sosialisasi secara ‘nano targeting’ ke masyarakat pemilih,” tuturnya.
Baca juga: Tinggalkan Bandung Barat meski Dapat Penugasan PDI-P, Hengky: Saya Diminta Fokus ke Kota Blitar
Ia menambahkan bahwa surat penugasan untuk Bambang Rianto itu bukanlah rekomendasi melainkan tahapan yang harus dilalui bakal calon kepala daerah untuk mendapatkan rekomendasi.
Namun, Erma menolak menjawab saat ditanya posisi Hengky Kurniawan.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga menolak menjawab apakah penugasan seperti yang diberikan ke Bambang juga diberikan kepada figur lain.
Erma enggan memberikan penjelasan lugas saat ditanya apakah Bambang Kawit memang figur yang paling diunggulkan oleh DPC PDI-P Kota Blitar dan DPD PDI-P Jawa Timur untuk maju ke Pilkada Kota Blitar.
Baca juga: Edy Rahmayadi Optimistis Didukung PDIP di Pilkada Sumut 2024
Ketua DPC PDI-P Kota Blitar Syahrul Alim dan Bambang Rianto tidak menjawab pesan WhatsApp maupun telepon untuk permintaan wawancara.
Sebelum mendaftarkan diri untuk Pilkada melalui DPC PDI-P Kota Blitar, Bambang Kawit berlabuh ke Partai Kebangkitan Bangsa guna mengikuti Pemilu Legislatif pada Februari 2024 lalu.
Namun, jumlah suara yang dia peroleh tidak cukup untuk mengantarkannya Gedung DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta.
Bambang merupakan politikus senior Kota Blitar yang telah menjadi anggota DPRD Kota Blitar selama dua periode melalui Partai Hanura. Selanjutnya, masih melalui Hanura, Bambang berhasil menduduki kursi DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.