Menurutnya, 20 program yang diusung bupati sebelumnya merupakan program yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun yakni 2018 sampai 2023. Sehingga pada tahun berikutnya, bisa dilanjutkan atau dihapus.
"Program Pemkab Lumajang tahun 2018-2023 bukan dihapus tapi memang programnya sudah berakhir, tahun 2024 nanti sampai 2026 pedoman kita adalah Rencana Pembangunan Daerah (RPD)," kata Agus di Kantor DPRD Lumajang, Senin (30/10/2023).
Meski begitu, Agus berjanji pemerintah akan tetap mengakomodasi kebutuhan masyarakat Lumajang yang masuk dalam kategori kurang mampu.
"Semua yang berkaitan dengan penduduk yang tidak mampu akan tetap diakomodasi oleh pemda," lanjutnya.
Baca juga: Hutan Pinus di Oro-oro Ombo Lumajang Terbakar
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kekuatan APBD Lumajang tahun 2024 berkisar Rp 2,1 triliun. Anggaran itu nantinya akan difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan laju inflasi.
"Arahan pemerintah pusat untuk anggaran daerah difokuskan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga laju inflasi agar tetap terkendali," pungkasnya.
Sebagai informasi, pasangan Thoriq - Indah baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang pada 11 September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.