Salin Artikel

Pemkab Lumajang Hapus Program Seragam Gratis, Beasiswa Kuliah dan Melahirkan Gratis

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan menghapus program yang ditinggalkan mantan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Indah Amperawati pada tahun anggaran 2024.

Di antara program yang akan dihapus adalah program seragam gratis untuk siswa baru, beasiswa kuliah untuk mahasiswa berprestasi, melahirkan gratis, dan santunan kematian.

Untuk diketahui, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati memiliki 20 janji politik. Tujuh di antaranya merupakan bantuan berupa uang tunai, barang dan jasa.

Tujuh program yang dimaksud adalah program semua ibu melahirkan gratis, memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD/MI, SMP /MTS, SMA/SMK/MA serta SPP gratis untuk SMA/SMK/MA.

Berikutnya, memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang tidak mampu dan diterima di perguruan tinggi negeri dengan target 1.000 penerima beasiswa.

Memberikan tambahan tunjangan atau honor untuk guru non-NIP, guru madrasah diniyah, guru TPQ, dan guru ngaji di masjid atau mushala.

Selanjutnya, tunjangan uang duka kematian sebesar Rp 1 juta dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi PNS serta standarisasi honor tenaga kontrak pemerintah sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Kini, tujuh program itu terancam tidak lagi dijalankan. Khusus beasiswa kuliah, sejak tahun ini sudah tidak membuka kuota baru.

Padahal, jumlah penerima masih berjumlah 191. Sedangkan, targetnya terdapat 1.000 penerima beasiswa.

Meski begitu, bagi penerima manfaat beasiswa akan tetap menerima beasiswa sampai masa studi maksimal 8 semester atau 4 tahun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono membenarkan akan ada perubahan penggunaan anggaran di APBD 2024.

"Program Pemkab Lumajang tahun 2018-2023 bukan dihapus tapi memang programnya sudah berakhir, tahun 2024 nanti sampai 2026 pedoman kita adalah Rencana Pembangunan Daerah (RPD)," kata Agus di Kantor DPRD Lumajang, Senin (30/10/2023).

Meski begitu, Agus berjanji pemerintah akan tetap mengakomodasi kebutuhan masyarakat Lumajang yang masuk dalam kategori kurang mampu.

"Semua yang berkaitan dengan penduduk yang tidak mampu akan tetap diakomodasi oleh pemda," lanjutnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kekuatan APBD Lumajang tahun 2024 berkisar Rp 2,1 triliun. Anggaran itu nantinya akan difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan laju inflasi.

"Arahan pemerintah pusat untuk anggaran daerah difokuskan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga laju inflasi agar tetap terkendali," pungkasnya.

Sebagai informasi, pasangan Thoriq - Indah baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang pada 11 September 2023.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/30/180310978/pemkab-lumajang-hapus-program-seragam-gratis-beasiswa-kuliah-dan-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke