Editor
Itu mengapa, kata dia, pengelola taman nasional harus menguatkan satgas api di tiap-tiap pintu masuk sehingga begitu ada kebakaran langsung dilokalisir.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan kebakaran yang terjadi hampir sepekan ini mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Nilai tersebut berasal dari ditutupnya kawasan wisata alam Gunung Bromo sejak 6 September hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Secara ekonomi, masyarakat yang bekerja di bidang wisata juga rugi karena tidak ada pengunjung yang menyewa jip.
"Mereka tidak bisa berjualan dan penginapan baik hotel maupun homestay juga kosong," ujar Septi kepada BBC News Indonesia.
Baca juga: Angin Kencang, Water Bombing Kebakaran Bromo Dihentikan Sementara
Tapi lebih dari itu sejumlah vegetasi endemik dan habitat satwa di sana hangus terbakar seperti bunga edelweiss, rumput maleo.
Termasuk Elang, Lutung Jawa, Ular Bumi Tengger, dan kera ekor panjang berpotensi hilang akibat kebakaran hutan.
Adapun soal luasan lahan yang terbakar, sambungnya, masih dalam proses perhitungan sebab fokus saat ini masih mengendalikan api.
Yang pasti titik api sempat meluas hingga ke arah Kabupaten Malang dan Lumajang.
"Namun saat ini sudah terlihat padam dan hanya terlihat beberapa asap dari bara api yang tersimpan di tanah dan pohon yang terbakar."
"Untuk areal yang terbakar berada di Savana Lembah Watangan dan sekitarnya."
Baca juga: Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Ganggu Habitat Flora dan Fauna
Relawan menggunakan pompa punggung pemadam kebakaran lahan berkapasitas 20 liter untuk memadamkan api.Dalam prosesnya pengunjung diwajibkan membaca aturan dan larangan selama berwisata di dalam kawasan Bromo.
Pihak taman nasional juga sudah meletakkan beberapa papan imbauan di sejumlah titik strategis.
Tapi ke depan, pihak TNBTS berkata akan lebih mengimbau masyarakat, pengunjung dan jasa wisata untuk menjaga kawasan dengan tidak menyalakan api atau sejenisnya.
"Selain itu TNBTS juga akan meningkatkan intensitas patroli kebakaran hutan, mendirikan posko dalkarhut dan menyiapkan sarana prasarana pendukung sebagai langkah deteksi dini."
Baca juga: Begini Respons Jokowi Saat Ditanya soal Kebakaran di Bromo
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang