Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Bahruddin mengatakan, di wilayah Kabupaten Blitar terdapat 430 sekolah madrasah, baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Jumlah tersebut meliputi berbagai jenjang pendidikan, mulai madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA).
Kata Bahruddin, jumlah siswa di sekolah-sekolah madrasah terus meningkat. Pada tahun ajaran 2020-2021, terdapat 68.159 siswa dan meningkat menjadi 70.670 siswa pada tahun ajaran 2022-2023.
Baca juga: Posko Pengaduan Denda PLN Blitar Urungkan Rencana Gugat PLN
Menurutnya, dalam kurun 5 tahun terakhir terjadi pertumbuhan jumlah siswa madrasah di Kabupaten Blitar sebesar 3,6 persen per tahun.
Pertumbuhan jumlah siswa madrasah negeri yang berjumlah 28 sekolah di Kabupaten Blitar, jauh lebih tinggi lagi, yakni sebesar 7,6 persen per tahun.
“Jumlah calon siswa yang mendaftar ke madrasah selalu melampaui kapasitas sarana belajar. Masyarakat berusaha membantu penyediaan lahan dengan menghibahkan tanah,” ujarnya.
Fenomena hibah tanah oleh warga ke madrasah, kata Bahruddin, merupakan tindakan yang luar biasa karena pada dasarnya mereka memberikan hibah kepada negara melalui Kemenag.
“Warga pemberi hibah meyakini kerelaan menghibahkan petak tanah mereka menjadi amal jariah yang pahalanya terus mengalir,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.