Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Keluarga yang Disekap Kawanan Perampok Bersenjata Tajam, Korban Trauma Hingga Mengungsi ke Rumah Saudara

Kompas.com - 23/02/2023, 19:50 WIB
Riska Farasonalia

Editor


KOMPAS.com - Komplotan perampok bersenjata tajam menyasar rumah Niran, warga Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin (20/2/2023) dini hari.

Para perampok menyekap Niran beserta istri dan anaknya yang masih kecil saat tengah tertidur di kamar.

Salah satu pelaku juga sempat menodongkan celurit ke leher korban.

Sedangkan, istri dan anaknya diikat menggunakan tali rafia oleh pelaku lainnya..

Komplotan perampok itu diperkirakan berjumlah lima orang yang mengenakan penutup wajah.

Para perampok itu nekat mencongkel daun jendela untuk masuk ke rumah korban.

Harta benda berupa uang senilai Rp 17 juta, 4 buah gelang emas hingga 2 sepeda motor milik korban raib digondol perampok.

Baca juga: Aksi Komplotan Perampok Kuras Harta Benda Warga Lumajang, Korban Sempat Dikalungi Celurit hingga Anak dan Istri Diikat

Kondisi korban sekeluarga

Akibat kejadian itu, kondisi korban sekeluarga mengalami trauma hingga memilih mengungsi ke rumah saudara.

Tetangga korbam, Narwi mengatakan, aksi perampokan itu membuat korban trauma.

Mereka juga memilih mengungsi ke rumah saudaranya untuk sementara waktu.

"Sepertinya masih trauma, jadi sekarang tinggal di rumah saudaranya, yang kasihan ya anaknya yang masih kecil itu," ungkap dia, Rabu.

Niran tinggal bersama istri dan anaknya yang masih kecil di rumah tersebut.

Sehari-hari, dia bekerja sebagai pengepul buah atau hasil ladang lainnya untuk dijual ke pasar.

Kronologi perampokan

Aksi perampokan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) dini hari.

Saat peristiwa itu terjadi, Niran bersama istri dan anaknya sedang tidur.

Tiba-tiba, komplotan perampok yang berjumlah sekitar lima orang mencongkel daun jendela rumah Niran.

Para perampok itu memakai penutup wajah dan membawa celurit.

Setelah masuk, mereka langsung menuju kamar Niran yang sedang tidur dan membangunkannya.

Niran yang terbangun dari tidur tak bisa berbuat apa-apa karena perampok telah menodongkan celurit.

Tak hanya itu, pelaku juga menyorot wajah Niran dengan senter agar kesulitan melihat pelaku.

Narwi menambahkan, kawanan perampok itu menyekap seluruh penghuni rumah, termasuk anak Niran yang masih kecil dan mengikat korban menggunakan tali rafia.

Pelaku meminta korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan barang berharga.

Sesaat setelah diberitahu, pelaku mengacak-acak isi lemari dan menggasak uang tunai sebanyak Rp 17 juta milik korban.

Pelaku juga mengambil empat gelang emas dan dua motor milik korban.

"Ceritanya korban, pelaku ini mintanya Rp 100 juta, tapi karena tidak ada akhirnya gelang dan dua motornya dibawa juga," kata dia.

Baca juga: Komplotan Perampok Sekap 1 Keluarga di Lumajang, Gasak Uang Rp 17 Juta dan 2 Motor

Polisi selidiki kasus

Dalam kasus tersebut, tak ada korban jiwa maupun luka.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus perampokan bersenjata tajam tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto membenarkan, perampokan yang menimpa warga Ranuyoso tersebut.

Pihaknya, kini tengah menyelidiki identitas pelaku dan melacak keberadaannya.

"Benar, kejadiannya Senin dini hari. Tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Anggota masih terus melacak keberadaan pelaku, mohon doanya," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com