KOMPAS.com - Aksi komplotan perampok menyasar rumah NR (43), seorang warga Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Salah satu pelaku sempat menodongkan celurit ke leher korban yang saat itu tengah tertidur di kamar.
Sementara, anak dan istrinya diikat oleh pelaku lainnya.
Diduga komplotan perampok itu berjumlah lima orang yang mengenakan penutup kepala dan masker.
Akibat kejadian itu, harta benda berupa uang senilai Rp 17 juta, 4 buah perhiasan hingga 2 sepeda motor milik korban raib digondol perampok.
Baca juga: Mantan Karyawan Jadi Tersangka Perampokan Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung
NR bercerita, saat kejadian dirinya tengah tertidur lelap di kamar.
Tiba-tiba sekolompok orang tak dikenal masuk ke dalam rumah NR dengan mencongkel jendela di sisi Selatan rumahnya.
"Ada sekitar 5 orang pelaku yang masuk ke dalam rumah. Kemudian mereka langsung menuju kamar tempat saya tidur bersama keluarga. Sebagian besar saya melihat membawa celurit," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Rabu.
Saat memasuki kamar, salah satu perampok lalu datang ke tempat tidur NR.
Kemudian, korban ditodong celurit yang mengarah ke leher oleh pelaku.
Pelaku memaksa korban untuk mengaku di mana tempat uang disimpan.
Sementara, di tempat yang sama, pelaku lain mengikat anak dan istri korban.
NR mengaku kelima komplotan perampok itu menggunakan penutup kepala dan masker.
Alhasil, dirinya tidak dapat melihat secara jelas wajah pelaku.
Kendati demikian, korban mengingat postur pelaku kesemuanya tidak terlalu tinggi dan berbadan agak gemuk.