Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jatim Melakukan Alternatif Landing, Bukan Mendarat Darurat"

Kompas.com - 23/02/2023, 19:27 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jatim angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto mendarat darurat di Tulungagung, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, istilah mendarat darurat tersebut kurang tepat.

Baca juga: Kronologi Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung, Sempat Berputar-putar di Udara

"Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim melakukan alternatif landing, bukan mendarat darurat," kata Dirmanto melalui keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

Menurut Dirmanto, pendaratan darurat dilakukan jika terdapat gangguan mesin atau pesawat memiliki masalah.

"Kemarin mesin helikopter tidak ada masalah, cuma karena kondisi cuaca," terangnya.

Dirmanto menyebut, pilot helikopter melakukan pendaratan alternatif dengan alasan keselamatan karena cuaca buruk. Sehingga, penerbangan tak bisa dilanjutkan.


Pilot helikopter itu memilih lapangan di Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur, sebagai lokasi pendaratan.

"Jadi pilot melakukan alternatif landing di lapangan terbuka terdekat di mana saja karena kondisi cuaca, atau istilahnya any open area (AOA)," ujarnya.

Saat cuaca buruk, pilot bisa kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat.

Baca juga: Cuaca Buruk, Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung

Dalam melakukan alternatif landing kemarin, helikopter mendarat dengan sempurna sehingga semua penumpang selamat.

"Semua penumpang dan kru selamat dan Kapolda Jatim memilih melanjutkan perjalanan melalui jalur darat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com