Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Diduga WNA Curi Uang Bermodus Gendam di Toko "Crazy Rich Surabaya", Terekam CCTV

Kompas.com - 23/02/2023, 19:22 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memburu komplotan bandit diduga Warga Negara Asing (WNA) yang mencuri sejumlah uang di toko milik Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengaku telah menerima laporan kasus pencurian dengan motif gendam tersebut.

Kasus ini tengah ditangani tim dari jajaran Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Sudah ada laporan dan Tim Jatanras sudah kami turunkan untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," kata Mirzal di Surabaya, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: 136 Anak di Surabaya Terinfeksi HIV, Ini Upaya yang Dilakukan Dinkes

Ia menyampaikan, penyidik telah mengumpulkan sejumlah alat bukti di toko milik Tom Liwafa, Deliwafa di Jalan Kedung Cowek, Surabaya.

Selain itu, Tim Jatanras juga telah memeriksa tiga pegawai Tom Liwafa terdiri dari kasir, sekuriti dan pengawas toko.

"Olah TKP, periksa sejumlah CCTV di lokasi dan saksi-saksi sudah diperiksa. Nanti akan kita dalami lagi," ujar Mirzal.

Baca juga: Kronologi Pencurian Pajero Sport di Palembang, dari Tabrak Pengendara Motor hingga Dikejar Massa

Kronologi

Ilustrasi pencuri.SHUTTERSTOCK/KZENON Ilustrasi pencuri.

Menurut polisi, peristiwa pencurian di toko ritel milik Crazy Rich Surabaya, Tomiwafa, terjadi di kawasan Jalan Kedung Cowek, Surabaya, pada Senin (20/2/2023) sore.

Sebanyak enam orang diduga Warga Negara Asing terekam kamera CCTV sedang melakukan aksi pencurian bermodus gendam.

Akibat pencurian bermodus gendam itu, toko ritel milik Tom Liwafa mengalami kerugian sekitar Rp 3,4 juta. Kasus tersebut telah diporkan ke Polrestabes Surabaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku yang terdiri dari tiga wanita dan tiga pria itu, memperdaya pegawai wanita berinisial NRT yang bertugas sebagai kasir toko ritel tersebut dengan modus gendam.

Melalui modus tersebut, para pelaku beralasan meminta bantuan NRT untuk menukarkan uang. NRT pun kehilangan fokusnya dan berusaha menuruti permintaan pelaku.

Saat NRT lengah dan tak sadar sedang diperdaya, para pelaku lantas mencuri beberapa lembar uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, dari alat cashdrawer di meja utama kasir.

Tom Liwafa, pemilik toko mengatakan, gerak-gerik para pelaku sempat terekam beberapa kamera CCTV di sejumlah titik yang sudah dipasang di toko miliknya.

Baca juga: Pasutri Ditangkap atas Pencurian Motor di Gresik, Selalu Bawa Anak Saat Beraksi

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan

SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan

Surabaya
Pelaku yang Bakar Pohon dan Sebabkan Kebakaran 6 Rumah di Surabaya Dimaafkan oleh Korban

Pelaku yang Bakar Pohon dan Sebabkan Kebakaran 6 Rumah di Surabaya Dimaafkan oleh Korban

Surabaya
Jalan Sambil Main HP, Pria di Probolinggo Jatuh ke 'Septic Tank' lalu Tewas

Jalan Sambil Main HP, Pria di Probolinggo Jatuh ke "Septic Tank" lalu Tewas

Surabaya
Pikap Tabrak 7 Pejalan Kaki di Malang, Satu Orang Tewas

Pikap Tabrak 7 Pejalan Kaki di Malang, Satu Orang Tewas

Surabaya
Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Surabaya
Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Surabaya
Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Surabaya
Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Surabaya
Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Surabaya
Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Surabaya
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

Surabaya
Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com