BOJONEGORO, KOMPAS.com - MDS (3), balita yang tenggelam dan hilang di Sungai Bengawan Solo, ditemukan petugas SAR gabungan dalam kondisi meninggal.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, korban ditemukan petugas di tambangan Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro sekitar pukul 21.15 Wib, Rabu (11/2023).
Setelah ditemukan dan diangkat, jasadnya langsung dibawa menuju ke rumah duka untuk disemayamkan.
Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun Tewas Tenggelam Usai Tercebur dari Perahu Penyeberangan Bengawan Solo
"Jasad korban langsung dibawa ke rumahnya atas permintaan pihak keluarga," kata Ardhian Orianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Sebelumnya diberitakan, MDS, warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro tersebut tenggelam di Sungai Bengawan Solo bersama ayahnya yang bernama Hartono.
Saat itu, kedua korban menaiki sepeda motor hendak ke Bojonegoro dengan menumpang perahu penyeberangan dari Desa Sranak ke Desa Ledok.
Baca juga: Tak Sengaja Tarik Pedal Gas Motor di Atas Perahu, Bapak dan Balita Tercebur di Sungai Bengawan Solo
Pada saat menyeberangi sungai tersebut, anaknya yang masih balita itu tidak sengaja menarik gas sepeda motornya yang masih dalam kondisi mesin menyala.
Keduanya pun terjatuh dari atas perahu penyeberangan dan tercebur ke dalam Sungai Bengawan Solo beserta sepeda motor yang dikendarainya.
Ayahnya bisa diselamatkan, sementara MDS hilang dan ditemukan meninggal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.