BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Hartono warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tenggelam bersama anaknya, Muhammad Dafa (3), di Sungai Bengawan Solo.
Keduanya tenggelam saat menyeberangi Sungai Bengawan Solo menggunakan perahu tradisional yang biasa digunakan untuk penyeberangan warga sekitar.
Baca juga: Puluhan Rumah di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Selasa (10/1/2023) pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Hartono dan anaknya yang menaiki motor ke Bojonegoro menumpangi perahu penyeberangan dari Desa Sranak ke Desa Ledok.
Nahas, bocah berusia tiga tahun itu tak sengaja menarik gas motor yang masih menyala di atas perahu.
Motor pun menyala dan jatuh dari perahu penyeberangan. Hartono dan anaknya tercebur ke Sungai Bengawan Solo bersama mtoronya.
"Untuk bapaknya sudah berhasil diselamatkan, sedangkan anaknya yang berusia tiga tahun masih belum ditemukan," kata Ardhian saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Usai menerima laporan dari masyarakat, BPBD langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Kades di Bojonegoro Menaburkan Uang dan Bunga Usai Dapat Bantuan Mobil Suzuki APV
Sejumlah personel SAR gabungan diterjunkan dengan perlengkapan perahu karet untuk mencari keberadaan korban dengan dibantu masyarakat sekitar.
"Kami berupaya melakukan pencarian dan berharap korban bisa ditemukan," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.