Kronologi Bocah 3 Tahun Tewas Tenggelam Usai Tercebur dari Perahu Penyeberangan Bengawan Solo

KOMPAS.com - Seorang bocah tiga tahun ditemukan tewas tenggelam di di Sungai Bengawan Solo usai diduga tak sengaja menarik gas motor matic ketika di atas perahu penyeberangan, Rabu (11/1/2023).

Sang ayah, Hartono (45), berhasil diselamatkan pengemudi perahu. Namun, korban berinisial MD, sempat terbawa arus dan tenggelam.

Baca juga: Tim SAR Bali Hentikan Pencarian 2 WNA yang Tenggelam di Pantai Nusa Penida

Sehari sesudahnya, jasad MD ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) setempat. Korban disemayamkan di rumah duka di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Baca juga: Kesaksian Pengemudi Perahu Saat Balita Tiba-tiba Tarik Gas hingga Motor Tercebur ke Sungai: Saya Tarik Tangan Bapaknya

"Korban meninggal ditemukan pada pencarian hari kedua, sudah diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan," ujar Ardhian Orianto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.

Baca juga: 4 Pegawai Dinsos Bojonegoro Terjatuh dari Pintu Bak Truk, 1 Orang Tewas

Ayah syok

Pengemudi perahu, Samijo, menceritakan, peristiwa naas itu terjadi pasa Selasa (10/1/2023). Saat itu korban berboncengan dengan motor matic untuk naik perahu penyeberangan.

Keduanya diketahui hendak menjemput ibu korban yang bekerja di Pasar Bojonegoro.

Posisi mesin diduga masih menyala dan saat itu korban berada di depan sang ayah. Lalu setelah perahu melaju, korban diduga menarik gas motor hingga tercebur ke sungai.

Samijo pun segera menolong dengan meraih tangan Hartono.

"Saya tarik tangan bapaknya bisa selamat, kondisinya masih syok, ditenangkan keluarga. Untuk anaknya masih dilakukan pencarian," kata dia.

(Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Dheri Agriesta)