Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Kompas.com - 25/04/2024, 15:47 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua rumah dan satu indekos di Kota Malang, Jawa Timur, kemasukan ular. Petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) yang mendapatkan laporan tentang keberadaan ular itu lantas melakukan evakuasi.

Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, tiga kejadian ular masuk rumah itu terjadi pada Rabu (24/4/2024). Dua kejadian berada di Kecamatan Blimbing yakni Jalan Binor 8, Kelurahan Bunulrejo dan Pondok Blimbing Indah Blok C4/17, Kelurahan Polowijen.

Baca juga: Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Satu kejadian lainnya berada di Jalan Simpang Sunan Kalijaga Nomor 11, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru.

"Tiga laporan kejadian tersebut masuk mulai dari jam 6 sore, itu di Dinoyo dan Bunulrejo, Blimbing. Yang jam 10 malam itu di Polowijen, Blimbing. Kemudian tim petugas ke lokasi, menyisir ular, ada yang bersembunyi di balik lemari, di rak sepatu, yang satunya nihil diperkirakan sudah keluar," kata Anang pada Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Saat Ular Ditemukan di Kereta Cepat Shinkansen Jepang...

Proses evakuasi terhadap ular itu butuh 15 hingga 20 menit. Usai mengevakuasi, petugas damkar memberi wangi-wangian untuk mencegah ular masuk kembali ke rumah. Dua ular yang dievakuasi yakni ular kopi dan ular kobra jawa.

Penyebab

Menurutnya, penyebab ular masuk ke rumah warga tersebut karena faktor cuaca dan karena adanya alih fungsi lahan.

"Jadi peralihan fungsi itu karena faktor perkembangan penduduk, termasuk salah satunya itu, yang dulu sawah atau ladang, sekarang beralih fungsi menjadi perumahan, sementara salah satunya itu," katanya.

Dia menerangkan, tidak ada korban terkait tiga kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati.

"Pada dasarnya, hewan ular suka dengan tempat yang hangat dan sedikit lembab. Kemungkinan, ular masuk dan bersembunyi di dalam rumah warga karena itu," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya terletak di bekas lahan sawah atau sejenisnya untuk rajin memberikan wangi-wangian di sekitar dalam rumahnya.

"Atau mungkin yang dulunya berada di lahan kering seyogyanya menggunakan wangi-wangian, atau paling tidak diberi karbol, itu bisa menghilangkan untuk ular, jadi ular menggunakan sensitifitasnya yang dapat menghilang apabila diberi beberapa wangi-wangian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com