Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual di SMA SPI Batu, Dikenal Sediakan Pendidikan Gratis, Ada 21 Alumni yang Jadi Korban

Kompas.com - 12/07/2022, 07:50 WIB
Rachmawati

Editor

 

Berdiri sejak tahun 2007, dihuni sekitar 200 orang

SMA SPI berada di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Menurut Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Hikmah Bafaqih, dari hasil kunjungannya pada Mei 2021, asrama SMA Selamat Pagi Indonesia dihuni oleh sekitar 200 orang.

Kala itu, ada 80 siswa yang tinggal di asrama karena sebagian besar menjalani pembelajaran daring akibat pandemi. Smenetara sisanya adalah alumni yang mengelola unit usaha di kompleks sekolah tersebut.

Hikmah mengatakan, konsep pembangunn sekolah tersebut cukup bagus yakni memberikan pendidikan gratis bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dengan menggandeng berbagai donatur.

Baca juga: Saksi Korban Pelecehan Seksual Sekolah SPI Banyak yang Mundur, Ini Penyebabnya

Untuk itu, walaupun kasus kekerasan seksual di sekolah itu mencuat, secara kelembagaan harus diselamatkan.

"Perlu ada skema penyelamatan agar sekolahnya terselamatkan dan anak-anak belajar dengan tenang," katanya.

Dugaan eksploitasi ekonomi

Selain jadi korban kekerasan seksual, diduga siswa SMA Selamat Pagi Indonesia juga jadi korban eksploitasi ekonomi.

Pemberian beban kerja pada siswa ini juga telah telah dilaporkan ke Polda Jatim.

Hikmah Bafaqih mengatakan walau memberkan pendidikan gratis, SMA SPI juga memberikan beban kerja kepada siswa.

Banyak alumni yang masih berada di sekolah tersebut untuk mengelola unit usaha. Salah satunya adalah hotel yang ada di dalam kompleks sekolah tersebut.

"Ini baru bagi kami, sekolah dengan model seperti ini baru bagi kami. Kita harus melakukan telaah dan menstandartkan, kira-kira sekolah dengan model seperti ini boleh memberikan beban kerja seperti apa agar tidak masuk ke bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak," katanya.

Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Baru Ditahan Usai 19 Kali Sidang, Kajati: Wewenang Hakim

Karena ada pola kerja itu, Hikmah meminta Dinas Tenaga Kerja juga hadir ke sekolah untuk memastikan apakah benar ada dugaan eksploitasi ekonomi di sekolah tersebut.

"Itu kenapa Dinas Tenaga Kerja harus hadir juga. Kita tidak ingin kemudian ada stereotip yang salah. Kemendikbud sudah menetapkan sekolah ini sebagai sekolah penggerak. Sudah benar tidak penetapan itu, kan harus koordinasi," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan website sekolah, disebutkan SMA Selamat Pagi Sekolah berdiri sejak 1 Juni 2007.

Dikelola Yayasan Selamat Pagi Indonesia, SMA tersebut memiliki impian dan cita-cita menjadikan anak-anak bangsa yang tidak mempunyai biaya pendidikan dapat menerima pendidikan secara gratis (free education cost).

SMA tersebut memiliki asrama dengan murid dari sekuruh Indonesia. Para siswa di SMA tersebut tak perlu mengeluarkan biaya karena biaya hidup dan biaya pendidikan ditanggung oleh pihak yayasan.

Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Dijebloskan ke Lapas Lowokwaru Malang, Penangkapan Sempat Dihalangi Keluarga

Di website disebutkan jika pendiri SMA tesebut adalah pria yang beinsial JE (52) kelahiran Surabaya.

JE telah memiliki jaringan bisnis yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan menjadi pembicara pada training-training pengembangan diri, yang telah diikuti oleh ratusan ribu orang.

Terkait kasus tersebut, Polda Jawa Timur (Jatim) membuka nomor hotline pengaduan masyarakat untuk menjaring informasi seputar kasus dugaan kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu, Jawa Timur.

Ada tiga nomor yang disediakan, yakni 0821666092, 085234108323, dan 081234756549.

Baca juga: Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di SPI Kota Batu Akan Ditahan 30 Hari

Nomor tersebut menerima laporan warga selama 24 jam. Polda Jatim menjamin kerahasiaan identitas siapa pun yang melapor melalui saluran hotline tersebut.

"Kami menjamin kerahasiaan dan keamanan pelapor. Warga silakan melaporkan apa pun soal kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan di Mapolda Jatim, Rabu (2/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com