SMA SPI berada di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Menurut Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Hikmah Bafaqih, dari hasil kunjungannya pada Mei 2021, asrama SMA Selamat Pagi Indonesia dihuni oleh sekitar 200 orang.
Kala itu, ada 80 siswa yang tinggal di asrama karena sebagian besar menjalani pembelajaran daring akibat pandemi. Smenetara sisanya adalah alumni yang mengelola unit usaha di kompleks sekolah tersebut.
Hikmah mengatakan, konsep pembangunn sekolah tersebut cukup bagus yakni memberikan pendidikan gratis bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dengan menggandeng berbagai donatur.
Baca juga: Saksi Korban Pelecehan Seksual Sekolah SPI Banyak yang Mundur, Ini Penyebabnya
Untuk itu, walaupun kasus kekerasan seksual di sekolah itu mencuat, secara kelembagaan harus diselamatkan.
"Perlu ada skema penyelamatan agar sekolahnya terselamatkan dan anak-anak belajar dengan tenang," katanya.
Selain jadi korban kekerasan seksual, diduga siswa SMA Selamat Pagi Indonesia juga jadi korban eksploitasi ekonomi.
Pemberian beban kerja pada siswa ini juga telah telah dilaporkan ke Polda Jatim.
Hikmah Bafaqih mengatakan walau memberkan pendidikan gratis, SMA SPI juga memberikan beban kerja kepada siswa.
Banyak alumni yang masih berada di sekolah tersebut untuk mengelola unit usaha. Salah satunya adalah hotel yang ada di dalam kompleks sekolah tersebut.
"Ini baru bagi kami, sekolah dengan model seperti ini baru bagi kami. Kita harus melakukan telaah dan menstandartkan, kira-kira sekolah dengan model seperti ini boleh memberikan beban kerja seperti apa agar tidak masuk ke bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak," katanya.
Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Baru Ditahan Usai 19 Kali Sidang, Kajati: Wewenang Hakim
Karena ada pola kerja itu, Hikmah meminta Dinas Tenaga Kerja juga hadir ke sekolah untuk memastikan apakah benar ada dugaan eksploitasi ekonomi di sekolah tersebut.
"Itu kenapa Dinas Tenaga Kerja harus hadir juga. Kita tidak ingin kemudian ada stereotip yang salah. Kemendikbud sudah menetapkan sekolah ini sebagai sekolah penggerak. Sudah benar tidak penetapan itu, kan harus koordinasi," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan website sekolah, disebutkan SMA Selamat Pagi Sekolah berdiri sejak 1 Juni 2007.
Dikelola Yayasan Selamat Pagi Indonesia, SMA tersebut memiliki impian dan cita-cita menjadikan anak-anak bangsa yang tidak mempunyai biaya pendidikan dapat menerima pendidikan secara gratis (free education cost).
SMA tersebut memiliki asrama dengan murid dari sekuruh Indonesia. Para siswa di SMA tersebut tak perlu mengeluarkan biaya karena biaya hidup dan biaya pendidikan ditanggung oleh pihak yayasan.
Di website disebutkan jika pendiri SMA tesebut adalah pria yang beinsial JE (52) kelahiran Surabaya.
JE telah memiliki jaringan bisnis yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan menjadi pembicara pada training-training pengembangan diri, yang telah diikuti oleh ratusan ribu orang.
Terkait kasus tersebut, Polda Jawa Timur (Jatim) membuka nomor hotline pengaduan masyarakat untuk menjaring informasi seputar kasus dugaan kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu, Jawa Timur.
Ada tiga nomor yang disediakan, yakni 0821666092, 085234108323, dan 081234756549.
Baca juga: Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di SPI Kota Batu Akan Ditahan 30 Hari
Nomor tersebut menerima laporan warga selama 24 jam. Polda Jatim menjamin kerahasiaan identitas siapa pun yang melapor melalui saluran hotline tersebut.
"Kami menjamin kerahasiaan dan keamanan pelapor. Warga silakan melaporkan apa pun soal kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan di Mapolda Jatim, Rabu (2/6/2021).