Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Biaya Pengobatan, Siswi SMK yang Tertabrak Truk Berharap Dirujuk ke Ngawi

Kompas.com - 25/06/2024, 16:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan menimpa seorang siswi di Ngawi, Jawa Timur, bernama Retno Arum Wulan Safitri (16), siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Ngawi. 

Retno menceritakan, meskipun biaya pengobatan sudah ditanggung BPJS, namun keluarganya kesulitan untuk rutin berobat dan kontrol ke RS Moewardi Solo.  

Saat ditemui di rumahnya di Desa Ngawi, Retno menjelaskan, akibat kecelakaan itu dirinya harus menjalani proses operasi pencangkokan di kakinya. 

"Kulit paha yang kiri diambil untuk dicangkok pada kaki yang kiri," ujar Retno saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Cerita Pelajar di Ngawi 6 Bulan Terbaring Usai Tertabrak Truk, Kesulitan Biaya Pengobatan

Donasi 

Retno menjelaskan, operasi pencangkokan kulit akan mempercepat  penyembuhan. Dirinya mengaku sempat dirujuk ke RS Moewardi Solo dan dari hasil diagnosis dokter, bagian kaki Retno patah, remuk dan mengalami infeksi. 

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Kendawangan-Ketapang

"Sempat disarankan jari kaki untuk diamputasi, tapi saya tidak mau. Saya dua minggu dirawat di RS Moewardi Solo untuk pembersihan kulit dari infeksi dan pembersihan tulang," ujarnya.

Dan selama dua bulan Retno mendapatkan bantuan biaya dari sejumlah orang, salah satunya para tetangga. 

"Warga banyak yang donasi, kalau pengobatannya pakai BPJS tapi untuk biaya makan , menginap di Solo dan biaya transportasi dari donasi warga itu," katanya. 

Harapan dirujuk

Retno menyadari kondisi keluarganya tak lagi mampu membiayai pengobatan ke RS Moewardi Solo. 

Baca juga: Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Untuk itu dirinya dan keluarga berusaha untuk mencari lokasi kontrol yang lebih terjangkau dari rumahnya dan tidak makan biaya banyak.

"Jadwal ke Solo harusnya kemarin setiap Hari Senin, tapi rencananya besok mau ke RS Widodo minta kontrolnya dipindah di situ karena biaya untuk menginap dan makan di Solo juga lumayan, bapak hanya kerja serabutan di Samsat, Gendingan," ucapnya. 

Sebelumnya Retno mengaku pengajuan pondok kontrol ke RS Widodo Ngawi sempat ditolak karena tidak ada dokter bedah plastik di Ngawi. 

Retno berharap akan ada jalan agar proses pengobatannya bisa dirujuk di Ngawi. 

"Minta pindah rujuk ke Ngawi sebelumnya ditolak karena di Ngawi tidak ada dokter bedah plastik. Kita mintanya yang paling dekat biar tidak keluar biaya untuk makan atau menginap," jelasnya.

Kronologi kecelakaan 

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang menimpa Retno terjadi pada 28 Desember 2023 lalu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Surabaya
Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Surabaya
Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Surabaya
Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com