LUMAJANG, KOMPAS.com - Sapi seberat 5 kuintal milik Sutahar (70), warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercebur ke sumur sedalam 10 meter, Jumat (28/6/2024).
Sutahar mengaku baru mengetahui sapi miliknya tercebur ke sumur sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, ia sempat memberi makan anak sapi berusia 5 bulan itu pukul 01.00 WIB dini hari.
Kala itu, ia juga memastikan kondisi sapi terikat dengan baik di sebuah pohon yang berdekatan dengan sumur.
"Jam 1 ta' beri makan ya masih keikat, saya cek juga sebelum tidur itu, tapi jam 8 kok nggak ada, ternyata masuk sumur," kata Sutahar.
Baca juga: Korsleting Listrik, Satu Ekor Sapi Bunting di Kebumen Mati Terpanggang
Sutahar lantas melaporkan kejadian tersebut ke kantor desa setempat. Tidak lama, petugas dari pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tiba ke lokasi.
Namun, petugas cukup kesulitan mengeluarkan anak sapi itu dari dalam sumur.
Selain ukurannya yang besar, diameter mulut lubang sumur yang hanya satu meter menyulitkan petugas untuk mengevakuasi.
Bahkan, petugas sempat menambah debit air sumur agar sapi tersebut naik ke permukaan. Namun, usaha tersebut gagal.
Tanto Agustian, petugas BPBD Lumajang mengatakan, petugas terpaksa melakukan evakuasi secara manual dengan menggunakan tali dan katrol.
"Evakuasi selama 3 jam baru bisa keluar, kendalanya lubangnya terlalu kecil sedangkan sapinya besar jadi sulit tadi angkatnya," kata Tanto.
Sapi pun berhasil dievakuasi ke permukaan dalam kondisi lemas dan tidak bisa berdiri.
Baca juga: 3 Persen Sapi Kurban di Magelang Terjangkit Cacing Hati
Tanto menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dokter hewan setempat untuk memberikan perawatan terhadap sapi tersebut.
"Sapinya selamat tapi kondisinya memang lemas, dokter hewan dari dinas pertanian sudah kami hubungi untuk memberikan perawatan," pungkasnya.
Kabar terbaru, sapi milik Sutahar dilaporkan sudah mati sesaat setelab petugas meninggalkan lokasi. Diperkirakan, Sutahar mengalami kerugian mencapai Rp 11 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.