Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Nganjuk Siagakan 8 Pospam dan 1 Posyan untuk Amankan Arus Mudik

Kompas.com - 03/04/2024, 21:26 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk menyatakan siap untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Polres Nganjuk telah menyiapkan delapan Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan) di sejumlah lokasi.

Tak hanya itu, pihak Polres Nganjuk bersama pihak terkait juga akan menyiagakan 672 personel gabungan terdiri dari aparat TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Linmas, Damkar, PMI, Pramuka, Senkom, dan Orari.

“Untuk personel dan semua kendaraan roda dua dan empat maupun alat pendukung Operasi Ketupat Semeru 2024 sudah 100 persen siap digunakan,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di halaman Mapolres Nganjuk, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri dan Penyebab Kematian Wanita Misterius di Hutan Rejoso Nganjuk

Muhammad menuturkan, delapan pospam dan satu posyan itu akan disiagakan di sejumlah lokasi vital di Kabupaten Nganjuk.

Yakni, Posyan Pujahito di Jalan Panglima Sudirman, Pospam Terminal Anjuk Ladang, Pospam Kertosono, Pospam Barong, Pospam Kelutan, Pospam Wilangan, Pospam Pace, Pospam Sedudo, dan Pospam Nyawiji di Jl Ahmad Yani.

“Petugas siap menempati posnya terhitung mulai nanti malam,” sebut Muhammad.

Baca juga: Penyebab Kematian Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hutan Rejoso Nganjuk Terungkap, Ini Kata Polisi

Musnahkan obat keras berbahaya

Sementara itu, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, pihak Polres Nganjuk memusnahkan barang bukti hasil pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2024 dari 19 hingga 30 Maret 2024.

Di antara barang bukti yang dimusnahkan yakni obat keras berbahaya (Okerbaya) sebanyak 10.900 butir, delapan gram sabu, 14 velg racing, 67 batang knalpot bising, serta 108,5 liter minuman keras (Miras).

Barang bukti tersebut berasal dari kasus target operasi (TO) mulai dari perkara premanisme, prostitusi, judi, dan narkoba, dengan jumlah tersangka 11 orang.

Selain itu, pihak Polres Nganjuk juga memusnahkan barang bukti kasus non-TO, di antaranya berupa 15,33 gram sabu, pil dobel L 26,975 butir, dan miras ilegal 108,5 liter.

Kasus non-TO ini terdiri dari perkara premanisme, prostitusi, judi, narkoba, miras, dan kasus lainnya, dengan jumlah tersangka mencapai 66 orang.

“Ini merupakan bentuk komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba yang tentunya sangat meresahkan masyarakat,” tutur Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com