NGANJUK, KOMPAS.com – Warga Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa identitas di wilayah setempat, Senin (25/3/2024) pagi.
Mayat perempuan tersebut ditemukan di kawasan hutan petak 117 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Tamanan, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Tamanan.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu hanya terbungkus seprai, dengan kondisi jasad tanpa busana.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad, membenarkan temuan mayat tanpa identitas ini.
“Benar telah ditemukan mayat perempuan Mrs X di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan,” kata Muhammad saat dikonfirmasi Kompas.com via aplikasi percakapan WhatsApp.
Baca juga: Warga Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Persawahan, Tubuhnya Dipenuhi Luka
“Itu masuk Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Ditemukan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 diketahui sekitar jam 08.00 WIB,” lanjut Muhammad.
Muhammad menuturkan, mayat perempuan ini ditemukan tanpa identitas. Adapun ciri-cirinya korban yakni berkulit putih dan berambut panjang warna pirang.
“Untuk keadaan muka sudah tidak bisa dikenali, dan terbungkus dengan kain seprai,” bebernya.
Sementara dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), aparat kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya bantal guling motif bunga kombinasi warna biru, kuning, dan putih.
Selanjutnya, ada dua bantal motif bunga kombinasi warna biru, kuning, dan putih. Serta seprai motif bunga kombinasi warna biru, kuning, dan putih.
“Polres Nganjuk masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan identitas korban,” tutur Muhammad.
“Kami mengimbau apabila ada keluarga, saudara atau tetangga yang hilang dan sesuai ciri-ciri tersebut dan mempunyai informasi segera menghubungi kantor polisi terdekat atau perangkat desa, Bhabinkamtibmas,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.