Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Berkonflik dengan Hukum Merajut Kembali Impian Masa Depan di LPKA Blitar (Bagian 2)

Kompas.com - 29/08/2023, 16:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Saat hakim Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur, membacakan vonis penjara 1 tahun 10 bulan untuk dirinya pada Februari 2023 lalu, SE (16) sempat merasa tak lagi memiliki harapan.

Padahal saat itu SE baru beberapa bulan memulai pendidikan di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran di Surabaya.

Baca juga: Mengintip Pendidikan Anak Berkonflik dengan Hukum di LPKA Blitar (Bagian 1)

Sempat menangis tiap hari

SE meratapi kesalahannya yang melakukan pelecehan seksual terhadap adik perempuan tirinya ketika dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Saya ditangkap petugas dari Polda Jatim bulan Desember 2022 karena posisi saya di Surabaya saat itu,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di halaman SMA YP Kodya Blitar, usai mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Selasa (29/8/2023).

Setelah vonis, hari-hari SE dihabiskan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar yang merupakan LPKA satu-satunya di Jawa Timur.

Baca juga: Anak Berkonflik dengan Hukum di LPKA Kupang Ingin Jadi Pendeta Saat Bebas

Selama dua pekan menjalani masa karantina di LPKA yang terletak di Jalan Bali, Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar itu, hampir setiap hari SE menangis, menyesali perbuatannya.

“Tapi ketika saya mulai berinteraksi dengan teman-teman di dalam, beban saya mulai terasa teratasi. Dan di dalam, ternyata saya bisa bersekolah formal seperti halnya di luar,” ujarnya.

Anak-anak binaan LPKA Kelas I Blitar mengikuti kegiatan olahraga dan keterampilan, Senin (28/8/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Anak-anak binaan LPKA Kelas I Blitar mengikuti kegiatan olahraga dan keterampilan, Senin (28/8/2023)

Merajut kembali impian masa depan

SE menuturkan bagaimana dirinya menghabiskan waktu sehari-hari di LPKA Blitar selama tujuh bulan terakhir.

Pagi hari, semua anak binaan harus bangun paling lambat pukul 06.00 WIB untuk membersihkan ruang dan halaman kamar.

Setelah apel sarapan pagi, mereka kembali ke kamar, menunggu bel dimulainya waktu pembelajaran sekolah, sekitar pukul 07.45 WIB. Kelas sesuai jenjang pendidikan masing-masing anak mulai SD, SMP, dan SMA, berakhir pada pukul 10.00 WIB

Baca juga: Pembinaan Anak Berkonflik Hukum di Lapas Pamekasan Terkendala Tenaga Konseling

Satu jam kemudian, apel makan siang dan dilanjutkan dengan kegiatan ibadah.

Pukul 13.00 hingga 14.30 WIB menjadi waktu bebas untuk beraktivitas, berolahraga, tiduran di kamar, dan lainnya.

Setelah apel sore, pukul 17.00 WIB semua anak binaan harus masuk ke ruang kamar masing-masing hingga waktu untuk tidur pukul 22.00 WIB.

SE mengaku kini dirinya sudah mampu membangun kembali mimpi akan masa depan setelah tujuh bulan tinggal di LPKA Blitar.

Baca juga: Saat Siswa MTs di Blitar Dianiaya Teman hingga Meninggal Diduga gara-gara Teguran

Dia pun mengutarakan impiannya melanjutkan ke sekolah pelayaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com