Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Unjuk Rasa, Sidang Putusan Kasus Pencabulan oleh Pengasuh Ponpes di Jember Ditunda

Kompas.com - 10/08/2023, 18:38 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember, Jawa Timur, menunda sidang putusan terhadap FH, pengasuh pesantren terdakwa pencabulan terhadap santriwati, Kamis (10/8/2023).

Sidang putusan tersebut diwarnai aksi unjuk rasa oleh para pendukung FH di depan kantor PN Jember. Mereka menggelar doa bersama dan berharap FH divonis bebas oleh majelis hakim.

Sidang yang digelar secara tertutup itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Alfonsus Nahak, dan Hakim Anggota Totok Yanuarto dan Ifan Budi Hartanto.

Baca juga: Saat Penahanan Kades Tersangka Korupsi di Jember Ditangguhkan karena Desakan Warga

Sidang putusan dijadwalkan akan digelar kembali pada Rabu (16/8/2023) mendatang.

Kuasa hukum FH, Nurul Jamal Habaib menjelaskan, sidang putusan itu ditunda karena majelis hakim belum siap.

“Kami berharap putusan majelis hakim berpihak pada terdakwa,” kata Nurul di PN Jember.

Baca juga: Usai Didemo Warga, Penahanan Kades Terjerat Kasus Korupsi di Jember Ditangguhkan, Kejari Ungkap Alasannya

Jika putusan tidak berpihak pada terdakwa, pihaknya akan melakukan upaya banding.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jember, Adik Sri Sumiarsih mengaku belum mengetahui alasan majelis hakim menunda sidang putusan tersebut.

“Kami menghormati majelis hakim yang menunda sidang putusan karena kewenangan mereka,” katanya.

Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa FH dengan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 50 juta subsider enam bulan kurungan, sebagaimana Pasal 82 ayat 2 juncto Pasal 72 e UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 6 huruf b juncto Pasal 15 huruf b UU RI Nomor 12 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com