Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Didemo Warga, Penahanan Kades Terjerat Kasus Korupsi di Jember Ditangguhkan, Kejari Ungkap Alasannya

Kompas.com - 08/08/2023, 19:01 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember memutuskan menangguhkan penahanan ES, Kepala Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, Jawa Timur yang terjerat kasus korupsi proyek paving jalan.

ES dikeluarkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember pada Selasa (8/8/2023) setelah warga berunjuk rasa mendesak penangguhan penahanan Kades.

Bahkan warga mendatangi Lapas Jember dan menunggu sampai Kades ES keluar.

Baca juga: Minta Kades Tersangka Korupsi Dibebaskan, Warga: Dia Kades Termiskin di Jember

Teriakan histeris warga menyambut keluarnya ES dari dalam Lapas.

Penjelasan Kejaksaan

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember Arief Fatchurrohman menjelaskan ada beberapa alasan penahanan Kades ES ditangguhkan.

Menurutnya, penegakan hukum harus didasarkan pada humanisme dan rasa keadilan yang berkembang di tengah masyarakat.

Kemudian, kata dia, sudah ada kesepakatan dengan para penjamin, di antaranya para tokoh masyarakat, keluarga, perangkat desa dan warga bahwa proses hukum akan tetap berjalan.

Para penjamin penangguhan penahanan itu akan terus mengawasi dan mengawal kasus hukum ES.

Baca juga: Unjuk Rasa Warga Desak Pembebasan Kades Terseret Korupsi di Jember Diwarnai Kericuhan

Selain itu, warga juga menyegel kantor desa sejak 21 Juli 2023 sehingga pelayanan dan roda pemerintahan desa lumpuh.

Warga berjanji akan membuka kembali segel kantor desa bila tuntutan mereka dipenuhi.

"Berdasarkan itulah kami melakukan penangguhan penahanan," katanya pada Kompas.com di Lapas Jember.

Proses hukum terus berlanjut

Arief mengaku proses hukum terhadap Kades akan terus berlanjut. Aksi demontrasi warga tidak akan mempengaruhi kasus tersebut.

"Tidak ada, kami tetap. Kita buktikan di pengadilan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan warga menggelar aksi demontrasi di kantor Kejaksaan Negeri Jember, Selasa (8/8/2023).

Warga mendesak Kades mereka yang terjerat kasus korupsi pengerjaan proyek paving ditangguhkan penahanannya.

ES sendiri sudah ditahan di Kejari Jember sejak 11 Juli 2023 lalu. Kerugian negara karena kasus dugaan korupsi ini mencapai Rp 242.652.310.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com