Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Jember Dianiaya Pelajar Sekolah Lain, Video Menyebar, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 07/08/2023, 18:53 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pelajar berseragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dianiaya oleh pelajar MTs di Kabupaten Jember, viral di media sosial dan WhatsApp.

Dalam video itu, terlihat seorang pelajar ditarik, dipukul, dan ditendang oleh dua anak.

“Majuh, jek aseroh (ayo, jangan mengeluh),” tutur salah seorang pelajar dalam video tersebut.

Baca juga: Penganiayaan Perempuan Muda di Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap, 7 Diburu

Penjelasan polisi

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung di Lapangan Dusun Besuk Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember pada Kamis (3/8/2023).

“Pelaku adalah pelajar MTs di Kecamatan Sumbersari, sedangkan korban pelajar dari SMP di Kecamatan Ajung,” kata dia pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Penganiayaan Perempuan Muda di Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap, 7 Diburu

Menurut dia, ada dua korban yang dianiaya oleh pelaku yang merupakan pelajar.

Pertama, korban berinisial M yang masih duduk di kelas VIII SMP. Korban mengalami sakit di bagian punggung, ulu hati dan perut sampai muntah darah.

Kemudian, korban kedua berinisial E yang mengalami luka memar di punggung, sakit pada perut akibat tendangan dari terduga pelaku.

Terduga pelaku ditangkap

Kasatreskrim menjelaskan, penganiayaan bermula saat M dan teman perempuan di satu sekolahnya yang bernama N saling menjelek-jelekkan nama orangtua.

Kemudian N bercerita pada pacarnya (seorang pelajar lelaki dari MTs) yang berinisial A.

Tak terima, A mengajak temannya untuk mencari M. Ketika ketemu, mereka mengajak korban A dan rekan A yang berinisial E ke lapangan Dusun Besuk.

“Setelah tiba di lapangan, mereka langsung memukul dan menendang secara berkali-kali kedua korban tersebut, sehingga korban mengalami luka-luka di punggung dan di perut,” papar dia.

Aksi penganiayaan itu pun direkam oleh rekan mereka dan tersebar di grup WhatsApp.

Polisi mengaku sudah mengamankan para terduga pelaku tersebut dan melimpahkannya pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Sudah kami proses, karena pelaku anak di bawah umur, kami limpahkan ke unit PPA,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com