BLITAR, KOMPAS.com – Ruas jalan nasional yang menghubungkan wilayah Kabupaten Blitar dan Malang, Jawa Timur, diprediksi macet selama libur panjang Idul Adha 2023.
Sebab, libur panjang yang berlangsung pada 28 hingga 30 Juni bertepatan dengan musim giling tebu yang belum usai.
Pada musim giling tebu, banyak truk yang mengangkut tebu menuju pabrik gula. Truk-truk tersebut akan bertemu dengan arus kendaraan libur panjang sehingga akan menyebabkan kemacetan.
Baca juga: 83 Persen Bacaleg di Kota Blitar Belum Penuhi Syarat Administrasi
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP Mursid Budi Hartanto mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi risiko kemacetan dan kerawanan kecelakaan lalu lintas di jalur Blitar – Malang selama libur Idul Adha.
“Tentu rawan macet ya jalur Blitar-Malang karena saat ini masih musim giling tebu di pabrik-pabrik gula. Di hari biasa saja di musim giling kemacetan sering terjadi akibat truk tebu terguling atau mogok. Apalagi ada libur Idul Adha,” ujar Mursid saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Pemkot Blitar Temukan 4 Ekor Kambing dan Domba Belum Penuhi Syarat Kurban
Di setiap musim giling tebu, kata Mursid, jalur Blitar–Malang selalu padat akibat lalu lalang truk yang mengangkut tebu.
Kemacetan parah akan terjadi ketika terdapat truk pengangkut tebu yang mogok atau mengalami selip dan terguling. Kemacetan itu bisa mencapai beberapa kilometer.
“Padahal truk tebu yang mogok atau terguling terjadi hampir setiap hari,” ujarnya.
Mursid mengatakan, truk-truk tebu dengan muatan berat lalu lalang di jalur Blitar-Malang untuk mengantarkan tebu ke sejumlah pabrik gula yang ada di Malang, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.