Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Aplikasi Kerja Online, Ibu di Kota Malang Tertipu Rp 98 Juta

Kompas.com - 11/04/2023, 22:11 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Riza Nirmalasari (35), asal Jalan Ir Rais, Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang, Jawa Timur, mengaku tertipu setelah mengikuti aplikasi kerja online. Nilai kerugian uang yang dialaminya mencapai Rp 98 juta.

Riza mengungkapkan, awalnya dirinya bertukar pikiran mencari informasi ke temannya tentang cara cari uang dari rumah yang mudah. Kemudian, temannya itu berbagi cerita bahwa mengikuti suatu aplikasi pekerjaan online.

Tidak lama setelah itu, saat Riza hendak berselancar di mesin pencarian, tiba-tiba muncul iklan ajakan untuk mengikuti salah satu aplikasi kerja online.

Baca juga: Pemkot Malang Imbau Pelaku Bisnis Thrifting Beralih ke Usaha Lain

"Waktu itu setelah komunikasi bahas work from home sama teman saya itu, saya buka beranda Google Chrome, muncul iklan aplikasi yang saya ketipu itu, seperti sudah jadi FYP (For Your Page)," kata Riza pada Selasa (11/4/2023).

Ibu rumah tangga itu tertarik mengikuti aplikasi tersebut dengan mendaftar membuat akun. Meskipun, aplikasi itu berbeda dengan yang diikuti oleh temannya.

Baca juga: Kapolresta Malang Kota Sebut Ada Pelaku Nekat Balap Liar di Depan Kantor Polres

Riza semakin tergiur mengikuti aplikasi itu karena tawaran tugas kerjaannya hanya mengikuti (follow) dan menyukai akun TikTok dengan upah Rp 800.000 hingga Rp 2 juta setiap hari.

"Aplikasi yang saya ikuti berbeda dengan yang diikuti teman saya yang aplikasi dari Singapura itu. Kemudian saya tertarik, saya pencet logo seperti WhatsApp, kemudian download aplikasi itu diarahkan untuk membuat akun," katanya.

Kemudian, Riza mengikuti aplikasi tersebut dengan menerima komisi Rp 5.000 dari setiap akun TikTok yang disukai atau diikutinya. Komisi yang selama didapatkannya masuk dalam rekening virtual di aplikasi tersebut.

Saat hendak dicairkan ke rekening bank pribadinya, Riza mendapat tugas lain bernama tugas mall yang seolah berbelanja barang di marketplace tetapi tidak dikirim ke alamatnya. Untuk mengikuti setiap tugas tersebut, dia harus top-up atau transfer sejumlah uang sebagai modal supaya bisa mendapat komisi.

"Awalnya kecil Rp 50.000 kirim ke atas nama rekening Nopiyanti, itu di waktu juga diminta kirim 10 menit. Setelah mengerjakan tugas dapat komisi Rp 10.000, masuk ke rekening tampung, awalnya dipindah (ke rekening bank pribadi) atau withdraw bisa, dikasih link lagi untuk belanja, yang tugas sama top-up kecil-kecil aku lakukan," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com