Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video Mengaku Pengedar Narkoba dan Ancam Bunuh Polisi, Pria di Malang Ditangkap

Kompas.com - 10/04/2023, 19:33 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur berinisial R, Senin (10/4/2023).

R ditangkap setelah membuat video mengaku sebagai pengedar narkoba. Dia juga sempat mengancam akan membunuh anggota kepolisian

Baca juga: Pria di Kota Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Terlibat Penipuan Miliaran Rupiah

Kini R diamankan Satreskrim Polres Malang, atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan video itu diduga dibuat dan direkam sendiri oleh R beberapa waktu lalu.

Video tersebut kemudian disebar melalui aplikasi.

"Motif pembuatan video itu, karena sebelumnya diduga ia mendapat telepon dari anggota kepolisian, dan akan menangkap karena ia diduga menyalahgunakan dan mengedarkan narkoba," ungkap Ahmad, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Pembacokan di Malang, 4 Warga Dilarikan ke RS, Bermula Cekcok Saat Kunjungi Istri Siri

Namun, Taufik mengatakan, saat anggota Satreskrim Polres Malang menangkap R di rumah temannya, tidak ditemukan barang bukti narkoba.

"Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa lebih dalam oleh anggota Satreskrim Polres Malang. Perkembangannya nanti akan kami informasikan lebih lanjut," papar dia.

Adapun penangkapan R bermula dari sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi satu menit 13 detik itu, R mengaku membawa dan menggunakan narkoba.

R pun mengancam akan membunuh anggota polisi jika aparat menangkapnya.

"Ini buat polisi polisi nakoba dari R. Kalau anda mendapatkan informasi kalau R menjual narkoba, betul. R menjual narkoba. Kalau anda ingin menangkap saya, silakan di mana mana. Jangankan di rumah, di jalan saya selalu membawa narkoba. Kalau anda mendapatkan informasi dari cepu atau sp sp kalian polisi narkoba, saya bunuh semua. Jangan tanggung-tanggung, kalau sama R di mana mana OK. Saya tunggu di mana-mana kalau anda ngincer saya ya," kata R dalam video yang beredar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com