MADIUN, KOMPAS.com - Aktivitas pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dihentikan setelah 14 siswa di sekolah itu terpapar Covid-19.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dr Anies Djaka menyatakan, aktivitas PTM di SMAN 1 Mejayan dihentikan sejak dua hari lalu.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Madiun Meningkat, Dinkes Siapkan 300 Tempat Tidur Isolasi
"Jadi ada 14 yang terpapar berdasarkan swab antigen. Saat ini 14 orang sementara menjalani isolasi mandiri," kata Anies yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Menurut Anies, pemberhentian PTM di sekolah itu karena banyak siswa yang terpapar Covid-19. Untuk memutus mata rantai penularan maka PTM dihentikan sementara.
Anies menambahkan, tim satgas melakukan tracing terhadap siswa dan guru yang diduga melakukan kontak erat dengan 14 siswa tersebut.
Hasilnya, tak ada guru dan siswa yang positif Covid-19.
"Setelah dilakukan tracing tidak ada tambahan lagi," jelas Anies.
Hanya saja, tim menemukan satu kasus baru yang terkait dengan klaster SMAN 1 Mejayan. Seorang siswa SMPN 1 Mejayan terkonfirmasi Covid-19.
"Kami temukan satu kasus di SMPN 1 Mejayan yakni adik dari siswa SMAN 1 Mejayan. Selain itu orang tua siswa SMP itu juga positif Covid-19," ujar Anies.
Baca juga: Dana Bansos Pendidikan di Madiun Diduga Disunat, Jaksa Periksa 80 Ketua Lembaga Pendidikan
Kendati ada satu siswa positif covid-19, PTM di SMPN 1 Mejayan tidak dihentikan. Hanya satu kelas yang ditutup sementara.
"Jadi satu kelas saja yang dilakukan pembelajaran jarak jauh karena ada satu siswa positif Covid-19," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.