SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pelaku jambret berusaha melawan ketika akan ditangkap aparat kepolisian setelah mereka beraksi di sekitar Jalan Ambengan, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban, ZA, berboncengan dengan temannya, SB, melintas di sekitar Jalan Ambengan.
"ZA, warga Kaliasin berboncengan dengan temannya SB, kejadianya, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari," kata Bayu ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal
Kemudian, dua jambret, DFF (24) dan TWA (24), warga Jalan Ikan Gurami, Perak Barat, Krembangan, datang mengendarai sepeda motornya dengan berboncengan melawan arus lalu lintas.
"Pelaku menabrak pembatas jalan, terus mereka mengejar korban yang melintas sambil menendangi (sepeda motornya) sampai berhenti," jelasnya.
Selanjutnya, kedua pelaku langsung mengambil paksa kunci yang masih menancap di sepeda motor. Tak hanya itu, mereka juga merampas ponsel milik korban ZA.
Sedangkan, korban lainnya, SB menolak memberikan barang berharganya ketika diminta pelaku. Akhirnya, kedua pihak sempat duel ketika berada di depan SDN Ketabang 1 tersebut.
Tak lama, anggota Polsek Genteng yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi melihat kejadian tersebut. Lalu, aparat kepolisian berusaha menangkap kedua jambret itu.
Baca juga: Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga
Namun para pelaku menolak untuk ditangkap dan berusaha melarikan diri dari kejaran polisi. Bahkan, keduanya menantang aparat kepolisian untuk berduel karena tidak mau dibawa.
“Karena tak mau diberhentikan serta melawan, akhirnya terjadi duel antara anggota dan para pelaku. Setelah dibantu korban, para pelaku akhirnya keok (kalah)," ujarnya.
"Barang bukti, handphone dan sepeda motor Honda Beat putih milik pelaku digunakan sebagai sarana melancarkan aksinya, kerugian sekitar Rp 2.250.000," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.