Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Kompas.com - 07/05/2024, 20:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pelaku jambret berusaha melawan ketika akan ditangkap aparat kepolisian setelah mereka beraksi di sekitar Jalan Ambengan, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban, ZA, berboncengan dengan temannya, SB, melintas di sekitar Jalan Ambengan.

"ZA, warga Kaliasin berboncengan dengan temannya SB, kejadianya, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari," kata Bayu ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Kemudian, dua jambret, DFF (24) dan TWA (24), warga Jalan Ikan Gurami, Perak Barat, Krembangan, datang mengendarai sepeda motornya dengan berboncengan melawan arus lalu lintas.

"Pelaku menabrak pembatas jalan, terus mereka mengejar korban yang melintas sambil menendangi (sepeda motornya) sampai berhenti," jelasnya.

Selanjutnya, kedua pelaku langsung mengambil paksa kunci yang masih menancap di sepeda motor. Tak hanya itu, mereka juga merampas ponsel milik korban ZA.

Sedangkan, korban lainnya, SB menolak memberikan barang berharganya ketika diminta pelaku. Akhirnya, kedua pihak sempat duel ketika berada di depan SDN Ketabang 1 tersebut.

Tak lama, anggota Polsek Genteng yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi melihat kejadian tersebut. Lalu, aparat kepolisian berusaha menangkap kedua jambret itu.

Baca juga: Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Namun para pelaku menolak untuk ditangkap dan berusaha melarikan diri dari kejaran polisi. Bahkan, keduanya menantang aparat kepolisian untuk berduel karena tidak mau dibawa.

“Karena tak mau diberhentikan serta melawan, akhirnya terjadi duel antara anggota dan para pelaku. Setelah dibantu korban, para pelaku akhirnya keok (kalah)," ujarnya.

"Barang bukti, handphone dan sepeda motor Honda Beat putih milik pelaku digunakan sebagai sarana melancarkan aksinya, kerugian sekitar Rp 2.250.000," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com