Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Kompas.com - 08/05/2024, 11:04 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pj Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Ugas Irwanto geram mengetahui portal penghalang kendaraan melebihi tonase atau overload di Kecamatan Tegalsiwalan, rusak.

"Ada laporan masuk ke Lapor Kand4 terkait rusaknya portal yang dipasang," kata Ugas saat mengecek portal di Tegalsiwalan, Selasa (7/5/2024).

Menurut Ugas, portal dipasang untuk mencegah kendaraan melebihi tonase melintas dan merusak jalan.

Baca juga: Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Saat ini Pemkab Probolinggo berjibaku memperbaiki jalan rusak. Bahkan pemkab harus berhemat dengan menganggarkan Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan di kabupaten.

Ruas jalan Tegalsiwalan-Banyuanyar kini sudah diperbaiki dan bagus. Ruas jalan tersebut kerap dilintasi truk melebihi tonase sehingga bisa merusak jalan.

"Agar jalan tidak rusak, kami pasang portal mencegah kendaraan melebihi tonase melintas. Nah ini portal kok dirusak. Sedang diburu siapa yang merusak," kata Ugas.

Selama ini, ruas jalan di Tegalsiwalan-Banyuanyar rusak akibat dilintasi truk melebihi tonase yang mengangkut tebu, kayu dan pasir Lumajang.

"Sedangkan truk perusahaan tersebut tidak pernah memberikan kontribusi CSR untuk Pemda, terutama untuk perbaikan jalan," kata Ugas.

Awalnya, masyarakat sempat pro-kontra saat baru dipasang portal. Tapi tak lama kemudian masyarakat banyak mendukung sebab jalan tidak gampang rusak.

Baca juga: Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

"Ini yang protes portal juga dari oknum LSM yang membela orang kaya atau pengusaha," jelas Ugas.

Ruas jalan Tegalsiwalan-Banyuanyar masuk jalan kelas III dengan batas maksimal berat muatan 8 ton dan ukuran paling tinggi 3,5 meter.

“Kita berusaha membangun jalan ini dengan uang rakyat, kalau sudah bagus seperti ini harus kita pertahankan. Siapa lagi kalau tidak rakyat sendiri yang menjaga,” ujar Ugas.

Ke depan, jika ketahuan ada yang merusak portal dan kendaraan bandel melintas dengan muatan melebihi tonase, maka polisi yang akan bertindak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com