KOMPAS.com - Pj Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Ugas Irwanto geram mengetahui portal penghalang kendaraan melebihi tonase atau overload di Kecamatan Tegalsiwalan, rusak.
"Ada laporan masuk ke Lapor Kand4 terkait rusaknya portal yang dipasang," kata Ugas saat mengecek portal di Tegalsiwalan, Selasa (7/5/2024).
Menurut Ugas, portal dipasang untuk mencegah kendaraan melebihi tonase melintas dan merusak jalan.
Baca juga: Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan
Saat ini Pemkab Probolinggo berjibaku memperbaiki jalan rusak. Bahkan pemkab harus berhemat dengan menganggarkan Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan di kabupaten.
Ruas jalan Tegalsiwalan-Banyuanyar kini sudah diperbaiki dan bagus. Ruas jalan tersebut kerap dilintasi truk melebihi tonase sehingga bisa merusak jalan.
"Agar jalan tidak rusak, kami pasang portal mencegah kendaraan melebihi tonase melintas. Nah ini portal kok dirusak. Sedang diburu siapa yang merusak," kata Ugas.
Selama ini, ruas jalan di Tegalsiwalan-Banyuanyar rusak akibat dilintasi truk melebihi tonase yang mengangkut tebu, kayu dan pasir Lumajang.
"Sedangkan truk perusahaan tersebut tidak pernah memberikan kontribusi CSR untuk Pemda, terutama untuk perbaikan jalan," kata Ugas.
Awalnya, masyarakat sempat pro-kontra saat baru dipasang portal. Tapi tak lama kemudian masyarakat banyak mendukung sebab jalan tidak gampang rusak.
Baca juga: Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000
"Ini yang protes portal juga dari oknum LSM yang membela orang kaya atau pengusaha," jelas Ugas.
Ruas jalan Tegalsiwalan-Banyuanyar masuk jalan kelas III dengan batas maksimal berat muatan 8 ton dan ukuran paling tinggi 3,5 meter.
“Kita berusaha membangun jalan ini dengan uang rakyat, kalau sudah bagus seperti ini harus kita pertahankan. Siapa lagi kalau tidak rakyat sendiri yang menjaga,” ujar Ugas.
Ke depan, jika ketahuan ada yang merusak portal dan kendaraan bandel melintas dengan muatan melebihi tonase, maka polisi yang akan bertindak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.