Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Kompas.com, 7 Mei 2024, 20:33 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Bupati Bandung Barat periode 2018-2023, Hengky Kurniawan, mengambil formulir bakal calon bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Kabupaten Blitar 2024, Selasa (7/5/2024).

Politikus berusia 42 tahun kelahiran Blitar dengan latar belakang dunia akting film dan sinetron itu memutuskan untuk mendaftarkan diri tidak hanya untuk pencalonan pada Pilkada Bandung Barat, tapi juga Kabupaten Blitar.

Baca juga: Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

“Karena saya mengapresiasi semangat temen-temen di Kabupaten Blitar ini maka ya kita cobalah dua-duanya,” ujar Hengky kepada wartawan usai mengambil formulir di Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kabupaten Blitar, Selasa (7/5/2024).

Hengky membenarkan bahwa dirinya sudah lebih dulu mendaftarkan diri melalui PDI-P untuk mencalonkan diri pada Pilkada di Bandung Barat 2024 .

Hengky mengatakan, langkahnya mendaftarkan diri pada Pilkada di dua daerah itu sudah melalui konsultasi dengan pejabat di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Baca juga: Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Menurutnya, mengambil formulir pencalonan di dua kabupaten yang berbeda bukan masalah karena pengambilan formulir baru tahap awal dari proses pencalonan.

Selain itu, kata Hengky, pada akhirnya DPP PDIP yang akan memutuskan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon kepala daerah baik pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat atau Kabupaten Blitar.

Alasan calonkan diri

Hengky memaparkan alasan mengambil formulir pencalonan untuk Pilkada Kabupaten Blitar.

Dia mengaku tertarik pada semangat partai untuk merebut kembali kursi bupati Blitar yang sempat lepas pada Pilkada 2020 lalu.

Dia juga menyebut adanya dorongan dari teman-teman lama waktu dirinya lahir dan bersekolah sejak tingkat SD hingga SMA di Blitar.

“Di sini semangatnya juga luar biasa, semangat dari teman-teman sekolah dulu, dan juga semangat merebut kembali ini kan luar biasa. Selebihnya saya menyerahkan bagaimana DPP memutuskan,” tambahnya.

Di sisi lain, ujar Hengky, selama dua tahun menduduki kursi Bupati Bandung Barat dirinya berhasil mencetak sejumlah prestasi sehingga membuat elektabilitasnya di daerah hasil pemekaran itu cukup tinggi.

PDI-P sambut baik

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar Rijanto menyambut baik keputusan Hengky untuk mengambil formulir pencalonan bupati di Blitar.

Politisi senior berlatarbelakang birokrasi itu menyebut Hengky sebagai kader muda PDIP yang poensial karena telah memiliki pengalaman memimpin sebuah kabupaten.

Rijanto menyebut bahwa Hengky merupakan orang ke-10 yang telah mengambil formulir di DPC PDIP Kabupaten Blitar hingga hari ini, Selasa, yang merupakan hari terakhir masa pengambilan formulir.

“Alhamdulillah formulir DPC PDIP Kabupaten Blitar ini laris manis. Mereka yang ambil ini mayoritas adalah orang-orang muda yang potensial,” ujar Rijanto yang merupakan Bupati Blitar periode 2015-2020 itu.

Baca juga: Sidang Kasus Pengeroyokan Santri di Blitar, 17 Terdakwa Mendapat Vonis Berbeda

Di antara sejumlah figur yang telah mengambil formulir di DPC PDIP adalah Wakil Bupati Bondowoso periode 2008-2013 Haris Son Haji, pengusaha Papua Dipo Wibowo, Ketua KONI Kabupaten Blitar Tony Andreas, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Adi Andaka.

Sejak reformasi 1998, PDIP tidak hanya menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak namun juga menjadi partai pemenang pada perebutan kursi kepala daerah di Kabupaten maupun Kota Blitar.

Namun pada Pilkada 2020 lalu, petahana Rijanto dan Marhaenis Urip Utomo yang diusung PDIP dikalahkan oleh pasangan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso yang didukung koalisi PKB, PAN, dan PKS.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau