Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Madiun Meningkat, Dinkes Siapkan 300 Tempat Tidur Isolasi

Kompas.com - 09/02/2022, 23:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menyiapkan sekitar 300 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Pasalnya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun meningkat dua pekan terakhir.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Anies Djaka menyatakan, sekitar 300 tempat tidur itu tersebar di dua rumah sakit dan tiga puskesmas.

Baca juga: Dana Bansos Pendidikan di Madiun Diduga Disunat, Jaksa Periksa 80 Ketua Lembaga Pendidikan

“Dua rumah sakit mampu menampung sekitar 200-an tempat isolasi dan tiga puskesmas dapat digunakan untuk 100-an tempat isolasi,” kata Anies kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Anies menyebut, dua rumah sakit yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19 yakni RSUD Dolopo dan RSUD Caruban.

Sementara tiga puskesmas yang difungsikan sebagai isolasi terpadu yakni Puskesmas Balerejo, Dagangan, dan Gantrung.

Tidak Disiplin Prokes

Anies menyebut melonjaknya kasus positif Covid-19 di wilayah itu dipicu karena masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Memang prokes tidak tertib dan disiplin. Sehingga efeknya terjadi lonjakan dimana-mana. Apalagi lonjakan tidak hanya terjadi di Kabupaten Madiun saja,” jelas Anies.

Menurut Anies, penularan Covid-19 berbanding lurus dengan mobilitas. Kondisi itu diperparah orang tanpa gejala yang ternyata positif hingga akhirnya menularkan virus ke berbagai tempat.

Baca juga: Korupsi Tanah Kas Desa Rp 1,2 M, Mantan Kades Cabean Madiun Ditahan

“Maka namanya virus seiring dengan mobilitas. Terkadang orang tanpa gejala ternyata positif akhirnya menular kemana-mana,” jelas Anies.

Data yang dilansir Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun per Rabu (9/2/2022) menyebutkan penambahan jumlah kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 41 orang. Sementara total pasien covid-19 yang dirawat sebanyak 63 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com