LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyiapkan tempat isolasi terpadu untuk pasien Covid-19 seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di daerah itu.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dalam sepekan terakhir, kasus aktif di daerah itu bertambah sebanyak 100 kasus. Belum dipastikan varian dari kasus Covid-19 tersebut.
Baca juga: Pura-pura Ingin Membeli, 2 Perempuan di Lumajang Bawa Kabur 3 Gelang Emas
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, tempat isolasi terpadu itu berada di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang. Tempat isolasi terpadu itu sudah terisi satu orang.
Selain tempat isolasi terpadu, pihaknya juga menyiagakan rumah sakit. Saat ini, dari total 260 tempat tidur di rumah sakit, sebanyak 26 tempat tidur sudah terisi.
"Di BKD sudah terisi satu bed, rumah sakit 10 persennya sudah dihuni, sedangkan yang lainnya isolasi mandiri," kata Bayu saat diwawancara melalui sambungan telepon, Kamis (10/2/2022).
Menurut Bayu, jika kasus Covid-19 di Lumajang terus meningkat, maka dimungkinkan akan ada pembatasan kegiatan masyarakat.
"Kalau terus meningkat, bisa jadi Lumajang pembatasan lagi," ujarnya.
Baca juga: Siswa di Lumajang Seberangi Endapan Lahar Semeru untuk Berangkat ke Sekolah
Dinas Kesehatan juga menggiatkan program vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Lumajang. Untuk vaksinasi booster terhadap lansia, saat ini sudah mencapai 60 persen.
Bayu mengatakan, bagi masyarakat yang ingin vaksinasi booster, bisa langsung datang ke puskemas setempat.
"Pokoknya kalau sudah suntik vaksin dosis kedua bisa lanjut suntik booster," tambahnya.
Bayu mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya itu, Bayu berharap semua warga Lumajang bersedia untuk divaksin.
"Penularan memang tidak bisa dihindari. Namun, dapat dicegah. Masyarakat diharapkan kembali mengetatkan protokol kesehatan. Termasuk, bersedia disuntik vaksin," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.