Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Keluarga dan Tetangganya Kaget: Dia Pendiam

Kompas.com - 14/01/2024, 09:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pria yang diduga mengancam calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melalui media sosial, ditangkap polisi.

AWK (23), inisial pria tersebut, diringkus di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), saat mengantar bawang pada Sabtu (13/1/2024) pagi.

Penangkapan AWK ini membuat keluarga dan tetangganya kaget. AWK tinggal di Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jatim.

Siti Mudrika, tetangga AWK, mengatakan, dirinya tak menyangka AWK tersandung kasus dugaan pengancaman. Pasalnya, pemuda itu dikenal pendiam.

"Jarang ke mana-mana, kesehariannya kerja terus. Dia orangnya pendiam," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Surya.

Baca juga: Kapolda Jatim: Pengancam Anies Baswedan Terancam UU ITE

Sementara itu, kakak AWK, Wulandari, membenarkan bahwa adiknya diciduk polisi.

"Penangkapan terjadi saat adik saya bekerja. Kala itu adik saya mengantar bawang ke daerah Jember," ucapnya, dilansir dari Surya.

Menurut Wulandari, keluarganya terkejut dengan penangkapan itu.

"Keluarga masih sangat terkejut. Padahal adik saya ini jarang pergi main. Kebanyakan dia di rumah. Karena capai waktunya digunakan untuk bekerja kirim bawang," ungkapnya.

Setelah penangkapan tersebut, keluarga baru mengetahui bahwa AWK diduga mengancam Anies Baswedan.

"Kami dihubungi oleh polisi dan dijelaskan adik saya tersandung kasus ancaman penembakan pada capres nomor urut 1," tuturnya, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Pria 23 Tahun Ditangkap Usai Ancam Capres Anies, Keluarga: Dia Jarang Pergi Main

Pengancam Anies Baswedan terancam UU ITE


Polisi menyampaikan, AWK mengakui perbuatannya, yakni menulis komentar bernada ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan.

Komentar itu ditulis sewaktu Anies melakukan siaran langsung di media sosial TikTok.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Imam Sugianto menuturkan, penangkapan dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Jatim.

"Saat ini kasusnya sedang dikembangkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim," jelasnya di Surabaya, Jatim, Sabtu.

Baca juga: Anies Apresiasi Polisi Sudah Tangkap Pelaku yang Ancam Akan Menembaknya

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com