Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Penyandang Disabilitas di Kota Bayu, Tak Ingin Cuma Jadi Penonton di Tiap Pemilu

Kompas.com - 28/12/2023, 13:14 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Namun di tengah keterbatasan yang dimiliki, bapak dua anak ini tak patah arang. Ia terus berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya itu.

Sehari-hari, Sujono berprofesi sebagai tukang servis televisi panggilan. Profesi ini telah digelutinya sejak tahun 1999 silam.

Keahlian mereparasi televisi ini ia dapatkan sewaktu menimba ilmu di SMK Taruna Bakti Kertosono. Lalu keahlian ini semakin terasah berkat pelatihan yang diikutinya di BLK Surabaya.

Baca juga: KPU DKI Dorong Revitalisasi GOR Kemayoran Rampung Sebelum Pencoblosan Pemilu 2024

Di tengah-tengah kesibukannya melayani customer, Sujono selalu menyempatkan diri mengikuti kegiatan internal di PKS. Hingga akhirnya, pada Pemilu 2024 ini, ia diminta untuk maju menjadi caleg oleh partai.

“Saya nyaleg ya supaya diri saya ini bisa lebih bermanfaat, agar bermanfaat,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPC PKS Kecamatan Baron itu.

Baca juga: Dinkes DKI Bakal Sediakan Vitamin dan Suplemen untuk KPPS Pemilu 2024

Menurut Sujono, tidak ada kendala berarti dalam proses pencalegan dirinya. Ia pun tak memikirkan persoalan modal dan jaringan, meski dirinya bukan berasal dari keluarga mapan.

“Kendalanya itu lebih ke mental sebenarnya,” sebutnya.

Pentingnya keterwakilan disabilitas

Jika persoalan modal dan jaringan tak menjadi kendala bagi Sujono, maka lain hal bagi Suwaji (45), penyandang disabilitas asal Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

Suwaji merupakan penyandang disabilitas daksa. Sehari-hari ia beraktivitas menggunakan bantuan kruk, karena kaki kirinya didiagnosa mengalami polio sejak ia berusia setahun.

Menurut Suwaji, persoalan biaya kampanye yang besar dan lemahnya jaringan membuat banyak penyandang disabilitas tak minat menjadi caleg. Kondisi ini seperti yang dialami oleh dirinya.

Ia bercerita, sebelum ini dirinya sempat ditawari oleh PKS untuk maju menjadi caleg DPRD Kabupaten Nganjuk, tapi pinangan itu ditolaknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com